Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengapresiasi atas seluruh karya, dedikasi, dan peran almarhum As Atmadi di dunia kesenian dan jurnalistik di Kota Medan.
"Atas nama Pemkot Medan, kami kehilangan sosok yang sama-sama kita kenal sebagai seorang seniman dan wartawan. Semoga apa yang dilakukan beliau semasa hidupnya menjadi amal kebaikan, dan keluarga yang ditinggalkan tetap sabar," kata wali kota.
Hal ini diungkapkan Bobby yang menggenakan peci hitam, kemeja putih dipadukan celana hitam ketika menghadiri acara Mengenang 40 Hari Wafatnya Seniman dan Wartawan Senior Medan As Atmadi di bekas kantor Taman Budaya Sumut, Medan, Sabtu (18/9).
Baca juga: Wali kota lepas 89 atlet Medan menuju PON Papua
Wali kota menekankan, Pemkot Medan tetap mendukung setiap kegiatan dilakukan para pegiat seni dan insan pers di ibu kota Provinsi Sumut.
Ruang-ruang terbuka di kota ini, lanjutnya, bisa difungsikan sebagai ruang diskusi dan berekspresi, terutama bagi pegiat seni baik asal Sumut maupun provinsi lain.
"Disetiap membuat kebijakan dibutuhkan kolaborasi semua pihak baik praktisi, pelaku seni, budayawan termasuk wartawan agar keputusan bisa diimplementasikan. Karena yang utama suatu kebijakan itu harus berlandaskan kepentingan masyarakat," terangnya.
Bobby mengungkapkan, pemkot akan merevitalisasi kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka yang salah satu fungsinya akan dibuat panggung kesenian untuk membangkitkan kessenian dan kebudayaan di daerah ini.
"Insya Allah kedepan akan kita perbaiki, sehingga masyarakat bisa menggunakannya sebagai ruang berkreasi, berinovasi dan menumbuhkembangkan kembali nilai-nilai seni dan budaya," kata Wali Kota Bobby.
Selain doa bersama untuk As Atmadi, acara ini juga diisi dengan testimoni oleh para sahabat As Atmadi. Bobby juga menyaksikan penampilan pegiat seni Kota Medan membawakan puisi-puisi As Atmadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Atas nama Pemkot Medan, kami kehilangan sosok yang sama-sama kita kenal sebagai seorang seniman dan wartawan. Semoga apa yang dilakukan beliau semasa hidupnya menjadi amal kebaikan, dan keluarga yang ditinggalkan tetap sabar," kata wali kota.
Hal ini diungkapkan Bobby yang menggenakan peci hitam, kemeja putih dipadukan celana hitam ketika menghadiri acara Mengenang 40 Hari Wafatnya Seniman dan Wartawan Senior Medan As Atmadi di bekas kantor Taman Budaya Sumut, Medan, Sabtu (18/9).
Baca juga: Wali kota lepas 89 atlet Medan menuju PON Papua
Wali kota menekankan, Pemkot Medan tetap mendukung setiap kegiatan dilakukan para pegiat seni dan insan pers di ibu kota Provinsi Sumut.
Ruang-ruang terbuka di kota ini, lanjutnya, bisa difungsikan sebagai ruang diskusi dan berekspresi, terutama bagi pegiat seni baik asal Sumut maupun provinsi lain.
"Disetiap membuat kebijakan dibutuhkan kolaborasi semua pihak baik praktisi, pelaku seni, budayawan termasuk wartawan agar keputusan bisa diimplementasikan. Karena yang utama suatu kebijakan itu harus berlandaskan kepentingan masyarakat," terangnya.
Bobby mengungkapkan, pemkot akan merevitalisasi kawasan Kesawan dan Lapangan Merdeka yang salah satu fungsinya akan dibuat panggung kesenian untuk membangkitkan kessenian dan kebudayaan di daerah ini.
"Insya Allah kedepan akan kita perbaiki, sehingga masyarakat bisa menggunakannya sebagai ruang berkreasi, berinovasi dan menumbuhkembangkan kembali nilai-nilai seni dan budaya," kata Wali Kota Bobby.
Selain doa bersama untuk As Atmadi, acara ini juga diisi dengan testimoni oleh para sahabat As Atmadi. Bobby juga menyaksikan penampilan pegiat seni Kota Medan membawakan puisi-puisi As Atmadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021