Kepala Kantor Imigrasi Sibolga, DR Saroha Manullang menantang Forum Komunitas Kreatif Sibolga Tapteng (FKKST) untuk melahirkan ide-ide kreasi baru di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
"Saya tantang teman-teman dari FKKST untuk membuat ide-ide kreasi yang baru untuk Kota Sibolga-Tapteng. Dan Kantor Imigrasi Sibolga siap memberikan dorongan," kata Saroha menyambut audiensi FKKST di ruang kerjanya, Kamis (16/9).
Alma Tegar Nasution selaku Ketua FKKST didampingi Irfan Sihotang selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Pelatihan, Yogi Azhari Nasution selaku Ketua Sibolga Expo 2021 dalam audiensi itu menyampaikan, terima kasih atas apresiasi dan atensi yang diberikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Sibolga dalam komitmennya yang siap menjadi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Saroha menyatakan, bahwa Imigrasi Sibolga memiliki fungsi strategis dalam hal pembangunan pariwisata dan ekonomi.
"Kami telah memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan di Sibolga-Tapteng dengan kemudahan dalam hal keimigrasian baik bagi WNI maupun WNA," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa dirinya memiliki prinsip-prinsip muda yang berpikiran openminded dan konstruktif meski di usia yang tidak muda.
"Tua itu pasti, muda itu adalah jiwa kita. Saya senang dengan aktivitas kreatif anak muda, apalagi membawakan gengsi kedaerahan dalam berkarya. Sudah seharusnya kegiatan-kegiatan anak muda disupport dan bila perlu difasilitasi agar mampu mengeluarkan segala potensi baik yang dimilikinya," harapnya.
Masih dikatakan Saroha, bahwa dirinya percaya Kota Sibolga dan Tapteng memiliki potensi luar biasa untuk tampil sebagai daerah unggul di Indonesia. Keunikan dan spesifikasi Kota yang dijuluki "Negeri Berbilang Kaum Perekat Antar Umat Beragama" ini adalah hal sangat menjual. Kekayaan budaya dan sejarah serta punya figur-figur hebat pula. Jadi, dengan adanya pemuda seperti FKKST, akan memberikan energi positif untuk membuat kota ini kian berkembang.
"Saya tinggal di Bali, tidak pernah tergoda pindah ke kota lain, tapi ketika bertugas di Sibolga, saya merasa betah di sini. Kotanya indah, damai dan nyaman serta kaya akan seni dan budaya dan kerukunan umat beragamanya sangat luar biasa, sehingga cocok menjadi daerah destinasi wisata. Tinggal dikemas sedemikian rupa dengan sentuhan kreatifitas anak muda, untuk menambah valuenya.'' puji Saroha.
Walaupun berdiri baru dua tahun, Forum Komunitas Kreatif Sibolga Tapteng ini sudah menggelar berbagai kegiatan, di antaranya; Festival Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, Drama Kabaret, dan Mangure Lawik tahun 2020. Dan kemarin baru siap menggelar Sibolga Creative Expo 2021 yang terlaksana dengan baik dan sukses.
"Tentu saja pencapaian yang baik ini, butuh komitmen dan dedikasi tinggi, agar konsistensi kalian terjaga. Mari nanti buat ide baru, apa kira-kira yang bisa kita perbuat demi memajukan Kota Sibolga ini, saya siap memberikan dukungan," janjinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Saya tantang teman-teman dari FKKST untuk membuat ide-ide kreasi yang baru untuk Kota Sibolga-Tapteng. Dan Kantor Imigrasi Sibolga siap memberikan dorongan," kata Saroha menyambut audiensi FKKST di ruang kerjanya, Kamis (16/9).
Alma Tegar Nasution selaku Ketua FKKST didampingi Irfan Sihotang selaku Ketua Bidang Pembinaan dan Pelatihan, Yogi Azhari Nasution selaku Ketua Sibolga Expo 2021 dalam audiensi itu menyampaikan, terima kasih atas apresiasi dan atensi yang diberikan oleh Kepala Kantor Imigrasi Sibolga dalam komitmennya yang siap menjadi fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Saroha menyatakan, bahwa Imigrasi Sibolga memiliki fungsi strategis dalam hal pembangunan pariwisata dan ekonomi.
"Kami telah memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan di Sibolga-Tapteng dengan kemudahan dalam hal keimigrasian baik bagi WNI maupun WNA," ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa dirinya memiliki prinsip-prinsip muda yang berpikiran openminded dan konstruktif meski di usia yang tidak muda.
"Tua itu pasti, muda itu adalah jiwa kita. Saya senang dengan aktivitas kreatif anak muda, apalagi membawakan gengsi kedaerahan dalam berkarya. Sudah seharusnya kegiatan-kegiatan anak muda disupport dan bila perlu difasilitasi agar mampu mengeluarkan segala potensi baik yang dimilikinya," harapnya.
Masih dikatakan Saroha, bahwa dirinya percaya Kota Sibolga dan Tapteng memiliki potensi luar biasa untuk tampil sebagai daerah unggul di Indonesia. Keunikan dan spesifikasi Kota yang dijuluki "Negeri Berbilang Kaum Perekat Antar Umat Beragama" ini adalah hal sangat menjual. Kekayaan budaya dan sejarah serta punya figur-figur hebat pula. Jadi, dengan adanya pemuda seperti FKKST, akan memberikan energi positif untuk membuat kota ini kian berkembang.
"Saya tinggal di Bali, tidak pernah tergoda pindah ke kota lain, tapi ketika bertugas di Sibolga, saya merasa betah di sini. Kotanya indah, damai dan nyaman serta kaya akan seni dan budaya dan kerukunan umat beragamanya sangat luar biasa, sehingga cocok menjadi daerah destinasi wisata. Tinggal dikemas sedemikian rupa dengan sentuhan kreatifitas anak muda, untuk menambah valuenya.'' puji Saroha.
Walaupun berdiri baru dua tahun, Forum Komunitas Kreatif Sibolga Tapteng ini sudah menggelar berbagai kegiatan, di antaranya; Festival Gerhana Matahari Cincin tahun 2019, Drama Kabaret, dan Mangure Lawik tahun 2020. Dan kemarin baru siap menggelar Sibolga Creative Expo 2021 yang terlaksana dengan baik dan sukses.
"Tentu saja pencapaian yang baik ini, butuh komitmen dan dedikasi tinggi, agar konsistensi kalian terjaga. Mari nanti buat ide baru, apa kira-kira yang bisa kita perbuat demi memajukan Kota Sibolga ini, saya siap memberikan dukungan," janjinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021