Seorang warga KAH (21) penduduk Jalan Rambutan Lingkungan VI Kelurahan Sentang Kecamatan Kisaran Timur, ditemukan sudah menjadi mayat dikarenakan hanyut saat mandi di Sungai Lau Bertu Dusun I Rumah Galuh Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat.
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, di Binjai, Minggu (12/9).
Peristiwanya Sabtu (11/9) sekitar pukul 12.30 WIB, ada orang hanyut terbawa arus Sungai Bertu Dusun I Rumah Galuh Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat
Baca juga: Menggali potensi budaya di Kabupaten Langkat
Dimana korban KAH bersama tiba Rumah Galuh dan setelah melakukan pembayaran sejumlah Rp 50.000. kepada Timotius PA selanjutnya Timotius PA membawa korban ke Pos lokasi wisata Pradise of Jungle.
Lalu pukul 13.30 WIB korban dan kawan-kawan bergabung dengan empat empat orang lainnya tiba Kolam Abadi Sungai Bertu Dusun I Desa Rumah Galuh dan mulai mandi menggunakan jacket pelapung, didampingi oleh pemandu Timotius PA.
Selanjutnya pukul 15.00 WIB, mulai turun hujan dan air sungai mulai naik mengakibat korban bersama rekanya terbawa arus sungai dan Timotius PA berusaha menolong, hanya berhasil menolong ketiga rekan korban namun korban tidak bisa ditemukan.
Kapolsek Sei Bingai AKP Rismanto J. Purba, S.H.,M.H.,M.Kn. memerintahkan Kanit Res Ipda MM Kataren untuk dilakukan pencarian terhadap korban oleh masyarakat dan belum diketahui kondisi korban, pencarian agak terkendala karena di objek sudah malam dan hujan.
Selanjutnya Minggu (12/9), mulai pukul 07.00 WIB, Basarnas berserta keluarga korban dibantu oleh warga melakukan pencarian terhadap korban di Lau Berte Dusun I Rumah Galuh Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dan pada pukul 07.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia lebih kurang 200 meter dari lokasi pertama korban hanyut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto Ginting, di Binjai, Minggu (12/9).
Peristiwanya Sabtu (11/9) sekitar pukul 12.30 WIB, ada orang hanyut terbawa arus Sungai Bertu Dusun I Rumah Galuh Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat
Baca juga: Menggali potensi budaya di Kabupaten Langkat
Dimana korban KAH bersama tiba Rumah Galuh dan setelah melakukan pembayaran sejumlah Rp 50.000. kepada Timotius PA selanjutnya Timotius PA membawa korban ke Pos lokasi wisata Pradise of Jungle.
Lalu pukul 13.30 WIB korban dan kawan-kawan bergabung dengan empat empat orang lainnya tiba Kolam Abadi Sungai Bertu Dusun I Desa Rumah Galuh dan mulai mandi menggunakan jacket pelapung, didampingi oleh pemandu Timotius PA.
Selanjutnya pukul 15.00 WIB, mulai turun hujan dan air sungai mulai naik mengakibat korban bersama rekanya terbawa arus sungai dan Timotius PA berusaha menolong, hanya berhasil menolong ketiga rekan korban namun korban tidak bisa ditemukan.
Kapolsek Sei Bingai AKP Rismanto J. Purba, S.H.,M.H.,M.Kn. memerintahkan Kanit Res Ipda MM Kataren untuk dilakukan pencarian terhadap korban oleh masyarakat dan belum diketahui kondisi korban, pencarian agak terkendala karena di objek sudah malam dan hujan.
Selanjutnya Minggu (12/9), mulai pukul 07.00 WIB, Basarnas berserta keluarga korban dibantu oleh warga melakukan pencarian terhadap korban di Lau Berte Dusun I Rumah Galuh Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat dan pada pukul 07.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia lebih kurang 200 meter dari lokasi pertama korban hanyut.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021