Kebudayaan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan cipta, rasa, karsa, dan hasil karya masyarakat, selain itu kebudayaan merupakan aset dari prikehidupan yang membentuk karakter bangsa serta identitas dari bangsa itu sendiri, untuk itulah perlu digali potensi budaya yang ada di berbagai tempat di Kabupaten Langkat ini.
Hal itu disampaikan Pendamping Kebudayaan Desa Perhiasan Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Hidayat Syahputra, di Selesai, Senin (28/6).
Hidayat menyampaikan hal itu dihadapan perangkat Desa Perhiasan dalam rangka tahap temu kenali potensi budaya Desa Perhisasan.
Baca juga: Kapolda Sumut tutup Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat
Ia juga menerangkan bahwa Desa Perhiasan merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Langkat yang mendapatkan program Pemajuan Budaya Desa.
"Desa Perhiasan satu-satunya Desa di Kabupaten Langkat yang mendapatkan program pemajuan desa yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
Untuk selanjutnya akan dilakukan penggalian potensi kebudayaan yang dimiliki oleh Desa Perhiasan.
Tugas pihaknya adalah menggali, mengidentifikasi potensi budaya yang ada di Desa Perhiasan sesuai dengan 10 Objek Pemajuan Kebudayaan. Kesepuluh Objek Pemajuan Kebudayaan itu yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional, katanya.
Selain itu juga dalam waktu dekat akan dilaksanakan hanyut lancang di Desa Perhiasan ini. Hanyut Lancang merupakan salah satu ritus budaya yang dimiliki Desa Perhiasan.
Hanyut Lancang itu sendiri merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya, pada malam ketujuh hari Raya Haji.
“Mempertahan tradisi Hanyut Lancang merupakan ritus yang harus kewajiban dan tanggungjawab kita bersama, bagaimana keberlangsungannya tetap terjaga," katanya.
Pada pertemuan tahap temu kenali tersebut hadir juga pengiat budaya Kabupaten Langkat Jauhar Abdillah.
Jauhar Abdillah selaku penggiat budaya Kabupaten Langkat mengingkatkan pentingnya untuk bersama-sama menjaga kelestarian budaya.
Selain itu Ia mengatakan bahwa kebudayaan merupakan aset yang seharus mampu meningkatkan tarap hidup masyarakat, dengan penggalian potensi budaya ini, diharapkan kedepan akan kembali tumbuh dan kebudayaan itu menjadi stimulan untuk mewujudkan masyarakat yang madani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Pendamping Kebudayaan Desa Perhiasan Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat Hidayat Syahputra, di Selesai, Senin (28/6).
Hidayat menyampaikan hal itu dihadapan perangkat Desa Perhiasan dalam rangka tahap temu kenali potensi budaya Desa Perhisasan.
Baca juga: Kapolda Sumut tutup Diktukba Polri di SPN Hinai Langkat
Ia juga menerangkan bahwa Desa Perhiasan merupakan satu-satunya desa di Kabupaten Langkat yang mendapatkan program Pemajuan Budaya Desa.
"Desa Perhiasan satu-satunya Desa di Kabupaten Langkat yang mendapatkan program pemajuan desa yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.
Untuk selanjutnya akan dilakukan penggalian potensi kebudayaan yang dimiliki oleh Desa Perhiasan.
Tugas pihaknya adalah menggali, mengidentifikasi potensi budaya yang ada di Desa Perhiasan sesuai dengan 10 Objek Pemajuan Kebudayaan. Kesepuluh Objek Pemajuan Kebudayaan itu yakni tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional, katanya.
Selain itu juga dalam waktu dekat akan dilaksanakan hanyut lancang di Desa Perhiasan ini. Hanyut Lancang merupakan salah satu ritus budaya yang dimiliki Desa Perhiasan.
Hanyut Lancang itu sendiri merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya, pada malam ketujuh hari Raya Haji.
“Mempertahan tradisi Hanyut Lancang merupakan ritus yang harus kewajiban dan tanggungjawab kita bersama, bagaimana keberlangsungannya tetap terjaga," katanya.
Pada pertemuan tahap temu kenali tersebut hadir juga pengiat budaya Kabupaten Langkat Jauhar Abdillah.
Jauhar Abdillah selaku penggiat budaya Kabupaten Langkat mengingkatkan pentingnya untuk bersama-sama menjaga kelestarian budaya.
Selain itu Ia mengatakan bahwa kebudayaan merupakan aset yang seharus mampu meningkatkan tarap hidup masyarakat, dengan penggalian potensi budaya ini, diharapkan kedepan akan kembali tumbuh dan kebudayaan itu menjadi stimulan untuk mewujudkan masyarakat yang madani.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021