Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau banjir dan jalan rusak di Jalan Ampera, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung. Kepada warga menantu Presiden Jokowi itu berjanji akan melakukan perbaikan.
Kedatangan Bobby ke Jalan Ampera setelah mendapat keluhan dari masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Apalagi masalah banjir dan jalan rusak di wilayah itu sudah terjadi bertahun-tahun. Namun, tidak ada penyelesaian.
Bahkan sering kali genangan air tidak surut meski sudah lebih dari 24 jam.
Baca juga: Warga mengadu kena pungli e-KTP dan KK, Bobby Nasution minta kepling kembalikan uang
"Kata masyarakat sudah tergenang bertahun-tahun, seperti ini aja. Hujan gak hujan dia tergenang, apalagi habis hujan, satu hari setelah 24 jam air masih tergenang," ujar Bobby di lokasi, Sabtu (11/9).
Tidak jarang, kata Bobby, masyarakat terjatuh ketika melintas di Jalan Ampera. Sebab, lubang jalan tertutup air.
"Banyak masyarakat menjadi korban jatuh, kedalaman air seperti apa. Ini kita perbaiki," tegasnya.
Baca juga: Pemkot Medan minta normalisasi tiga sungai segera dimulai
Untuk jalan yang rusak, ia menjanjikan perbaikan dengan metode pembetonan agar tahan lebih lama. Sedangkan drainase yang tumpat akan dilakukan normalisasi.
"Minggu depan sudah sudah dicor dan drainase diperbaiki, ini harus terintegrasi ke Letda Sujono," bebernya.
Jalan Ampera, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung diakuinya berada di wilayah cekungan. Sehingga rawan tergenang air. Maka dari itu, dia sudah memerintahkan Dinas PU untuk menyediakan pompa.
"Ini memang daerah cekungan makanya kemarin sudah minta juga ke dinas PU melakukan pompanisasi di daerah cekungan di wilayah Tembung. Ini akan coba kami lakukan," bilangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kedatangan Bobby ke Jalan Ampera setelah mendapat keluhan dari masyarakat yang disampaikan melalui media sosial. Apalagi masalah banjir dan jalan rusak di wilayah itu sudah terjadi bertahun-tahun. Namun, tidak ada penyelesaian.
Bahkan sering kali genangan air tidak surut meski sudah lebih dari 24 jam.
Baca juga: Warga mengadu kena pungli e-KTP dan KK, Bobby Nasution minta kepling kembalikan uang
"Kata masyarakat sudah tergenang bertahun-tahun, seperti ini aja. Hujan gak hujan dia tergenang, apalagi habis hujan, satu hari setelah 24 jam air masih tergenang," ujar Bobby di lokasi, Sabtu (11/9).
Tidak jarang, kata Bobby, masyarakat terjatuh ketika melintas di Jalan Ampera. Sebab, lubang jalan tertutup air.
"Banyak masyarakat menjadi korban jatuh, kedalaman air seperti apa. Ini kita perbaiki," tegasnya.
Baca juga: Pemkot Medan minta normalisasi tiga sungai segera dimulai
Untuk jalan yang rusak, ia menjanjikan perbaikan dengan metode pembetonan agar tahan lebih lama. Sedangkan drainase yang tumpat akan dilakukan normalisasi.
"Minggu depan sudah sudah dicor dan drainase diperbaiki, ini harus terintegrasi ke Letda Sujono," bebernya.
Jalan Ampera, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung diakuinya berada di wilayah cekungan. Sehingga rawan tergenang air. Maka dari itu, dia sudah memerintahkan Dinas PU untuk menyediakan pompa.
"Ini memang daerah cekungan makanya kemarin sudah minta juga ke dinas PU melakukan pompanisasi di daerah cekungan di wilayah Tembung. Ini akan coba kami lakukan," bilangnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021