Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto memberi apresiasi upaya Pemkab Tapsel fokus menggerakkan sektor pertaniannya dalam rangka mendorong peningkatan perekonomian masyarakatnya apalagi dimasa pandemi COVID-19 saat ini.
"Langkah yang di lakukan Pemkab Tapsel ini patut di ikuti daerah-daerah lain," Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi perkembangan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara sekaligus penyerahan TPID 2021.
Menko Airlangga selaku pimpinan dalam rapat koordinasi itu menyampaikan nya secara virtual yang di ikuti Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dari eks Gedung Kantor Bupati Tapsel lama di Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/9).
Baca juga: Terpapar positif COVID-19 Tapsel bertambah tiga orang, sembuh satu orang
Apresiasi itu sendiri setelah Bupati Tapsel kepada Menko Perekonomian menyampaikan bahwa Pemkab Tapsel optimis dorongan sektor pertaniannya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani.
Adapun upaya dan fokus Pemkab Tapsel (Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan) saat ini dalam hal penguatan sektor pertanian dengan menghadirkan KUR (Koperasi Usaha Rakyat) menggandeng mitra perbankan BNI dan Bank Sumut.
"Program KUR sangat membantu permodalan petani seperti berbagai daerah yang sudah berhasil. Petani diberi modal dengan margin cukup rendah yang di bayar setelah panen," kata Dolly.
Upaya lainnya, lanjutnya, kerjasama dengan Bulog untuk bisa menampung produksi padi petani bila harga pasar turun, kemudian menggandeng asuransi Jasindo yang akan mengembalikan pinjaman bilama terjadi force maejure dimana 75 persen tanaman padinya rusak diakibatkan serangan hama.
"Semua itu dilakukan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan visi misi pembangunan Tapsel yang pada muaranya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di samping sehat dan cerdas," kata Dolly.
Terkait penanganan COVID-19 kepada Menko Perekonomian, Bupati juga menyampikan seluruh stakeholder bersama Satgas secara kontinu bergerak melakukan berbagai upaya (protokol kesehatan) untuk mencegah penularan COVID-19 mulai tingkat kabupaten hingga desa kelurahan, sehingga sekarang masuk zona risiko rendah COVID-19.
Turut hadir bersama Bupati dalam rapat koordinasi bersama Menko Perekonomian RI ini unsur Forkopimda, yakni Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj, Dadim 0212/TS Letkol (inf) Rooy Chandra Sihombing, Kajari Tapsel Antoni Setiawan SH, MH, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Asisten II Moh Said dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Langkah yang di lakukan Pemkab Tapsel ini patut di ikuti daerah-daerah lain," Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi perkembangan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara sekaligus penyerahan TPID 2021.
Menko Airlangga selaku pimpinan dalam rapat koordinasi itu menyampaikan nya secara virtual yang di ikuti Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu dari eks Gedung Kantor Bupati Tapsel lama di Jalan Kenanga, Kota Padangsidimpuan, Kamis (9/9).
Baca juga: Terpapar positif COVID-19 Tapsel bertambah tiga orang, sembuh satu orang
Apresiasi itu sendiri setelah Bupati Tapsel kepada Menko Perekonomian menyampaikan bahwa Pemkab Tapsel optimis dorongan sektor pertaniannya akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani.
Adapun upaya dan fokus Pemkab Tapsel (Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan) saat ini dalam hal penguatan sektor pertanian dengan menghadirkan KUR (Koperasi Usaha Rakyat) menggandeng mitra perbankan BNI dan Bank Sumut.
"Program KUR sangat membantu permodalan petani seperti berbagai daerah yang sudah berhasil. Petani diberi modal dengan margin cukup rendah yang di bayar setelah panen," kata Dolly.
Upaya lainnya, lanjutnya, kerjasama dengan Bulog untuk bisa menampung produksi padi petani bila harga pasar turun, kemudian menggandeng asuransi Jasindo yang akan mengembalikan pinjaman bilama terjadi force maejure dimana 75 persen tanaman padinya rusak diakibatkan serangan hama.
"Semua itu dilakukan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan visi misi pembangunan Tapsel yang pada muaranya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera di samping sehat dan cerdas," kata Dolly.
Terkait penanganan COVID-19 kepada Menko Perekonomian, Bupati juga menyampikan seluruh stakeholder bersama Satgas secara kontinu bergerak melakukan berbagai upaya (protokol kesehatan) untuk mencegah penularan COVID-19 mulai tingkat kabupaten hingga desa kelurahan, sehingga sekarang masuk zona risiko rendah COVID-19.
Turut hadir bersama Bupati dalam rapat koordinasi bersama Menko Perekonomian RI ini unsur Forkopimda, yakni Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj, Dadim 0212/TS Letkol (inf) Rooy Chandra Sihombing, Kajari Tapsel Antoni Setiawan SH, MH, Sekda Tapsel Parulian Nasution, Asisten II Moh Said dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021