Balai Pemasyarakatan (Bapas) Medan memiliki realisasi anggaran satuan kerja tertinggi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara yakni mencapai 98,98 persen.
"Kemudian disusul Bapas Sibolga sebesar 95,25 persen dan Rutan Natal sebesar 93,42 persen," kata Kakanwil Kemenkum dan HAM Sumut, Imam Suyudi, di Medan, Senin.
Ia menyampaikan hal itu berdasarkan data Kementerian Keuangan pet 4 September 2021 pukul 18.30 WIB.
Sementara itu nilai satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut tertinggi berada di Rutan Pangkalan Brandan dengan nilai akhir 98,53, disusul Rutan Tarutung 98,17 dan Lapas Siborong-borong 98,08 persen.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut laksanakan kegiatan pengajian
Imam menekankan kepada seluruh satuan kerja agar terus melakukan publikasi atas capaian kinerja baik melalui media cetak maupun online.
"Banyak aktifitas di satuan kerja, lakukan publikasi untuk pembelajaran dan penyampaian informasi mengenai tugas satuan kerja," ujarnya.
Ia mengatakan, publikasi sangat penting karena akan memberikan warna bagi Kemenkumham dan informasi bagi masyarakat. Hal ini juga dilakukan dalam rangka membentuk citra positif Kemenkumham.
Kepada seluruh satuan kerja diminta agar terus melakukan komunikasi dan harus aktif, sehingga pelaksanaan tugas benar-benar dapat tertata dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kemudian disusul Bapas Sibolga sebesar 95,25 persen dan Rutan Natal sebesar 93,42 persen," kata Kakanwil Kemenkum dan HAM Sumut, Imam Suyudi, di Medan, Senin.
Ia menyampaikan hal itu berdasarkan data Kementerian Keuangan pet 4 September 2021 pukul 18.30 WIB.
Sementara itu nilai satuan kerja di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumut tertinggi berada di Rutan Pangkalan Brandan dengan nilai akhir 98,53, disusul Rutan Tarutung 98,17 dan Lapas Siborong-borong 98,08 persen.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sumut laksanakan kegiatan pengajian
Imam menekankan kepada seluruh satuan kerja agar terus melakukan publikasi atas capaian kinerja baik melalui media cetak maupun online.
"Banyak aktifitas di satuan kerja, lakukan publikasi untuk pembelajaran dan penyampaian informasi mengenai tugas satuan kerja," ujarnya.
Ia mengatakan, publikasi sangat penting karena akan memberikan warna bagi Kemenkumham dan informasi bagi masyarakat. Hal ini juga dilakukan dalam rangka membentuk citra positif Kemenkumham.
Kepada seluruh satuan kerja diminta agar terus melakukan komunikasi dan harus aktif, sehingga pelaksanaan tugas benar-benar dapat tertata dengan baik.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021