Polda Sumatera Utara bersama Polres meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah jalan lintas perbatasan Sumut-Aceh dari aksi pemalakan yang dilakukan oknum preman terhadap sopir yang melintas di daerah tersebut.

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan, ketika dikonfirmasi di Medan, Minggu (5/9), membenarkan Polda Sumut dan polres mengadakan patroli di wilayah Kabupaten Langkat yang berbatasan dengan Provinsi Aceh.

Ia menyebutkan, Polda Sumut akan meringkus pelaku pemerasan yang selama ini meminta sejumlah uang dan meresahkan sopir angkutan umum dari Medan tujuan Aceh dan sebaliknya.

Baca juga: Kejati Sumut titipkan tersangka kasus korupsi pupuk di Rutan Polda

"Kita tidak ingin sopir yang melintas di wilayah perbatasan Sumut-Aceh merasa tidak nyaman karena adanya gangguan premanisme.Kita akan tindak tegas oknum preman yang tertangkap dan diproses secara hukum," ujar Muridan.

Sebelumnya, Polda Sumut dan polres, Jumat (3/9) mengadakan patroli di wilayah jalan lintas perbatasan Sumut- Aceh karena banyaknya laporan sopir bus angkutan umum yang diperas dan diminta uang oleh oknum preman.

Baca juga: Polda Sumut gelar vaksinasi "Merdeka Maritim" di Belawan

Polda Sumut akan menangkap oknum preman dan bandit jalanan yang mengganggu masyarakat dan juga sopir bus.

Kepada seluruh masyarakat maupun sopir bus tidak perlu takut melaporkan setiap tindak premanisme kepada Polsek maupun Polres yang ada di daerah setempat.

Masyarakat juga dapat menggunakan fasilitas layanan kepolisian seperti call center 110 dalam mencegah aksi premanisme yang merugikan masyarakat.

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021