Sebanyak 41 puskemas di Kota Medan, Sumatera Utara, ditargetkan bisa menjalankan program vaksinasi COVID-19 di masing-masing puskemas sebanyak 200 warga per hari.
"Dengan dipusatkannya vaksinasi di puskesmas setiap kecamatan, maka kita targetkan 200 orang per hari mendapatkan pelayanan vaksin," ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Rabu (1/9).
Kebijakan program vaksinasi tersebut, lanjut dia, diambil Pemkot Medan setelah melihat tingginya animo masyarakat mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Sumut gelar vaksinasi COVID-19 khusus ibu hamil
Wali Kota mengatakan, Pemkot Medan hingga kini menggenjot pelaksanaan vaksinasi untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona di daerah ini.
Bahkan, ia mengaku kegiatan vaksinasi terus dilakukan Pemkot Medan secara lebih masif hingga tingkat kewilayahan, seperti yang dilakukan kemarin di Kecamatan Medan Johor.
"Sejak kemarin kita mengubah skema pelaksanaan vaksinasi dari sebelumnya kita laksanakan secara massal, kini dilakukan secara lebih mikro," terang Bobby.
"Ini bertujuan menjangkau masyarakat di wilayahnya, sekaligus mengurangi mobilitas dan mengurangi vaksinasi massal," kata Wali Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Dengan dipusatkannya vaksinasi di puskesmas setiap kecamatan, maka kita targetkan 200 orang per hari mendapatkan pelayanan vaksin," ucap Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Rabu (1/9).
Kebijakan program vaksinasi tersebut, lanjut dia, diambil Pemkot Medan setelah melihat tingginya animo masyarakat mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Sumut gelar vaksinasi COVID-19 khusus ibu hamil
Wali Kota mengatakan, Pemkot Medan hingga kini menggenjot pelaksanaan vaksinasi untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona di daerah ini.
Bahkan, ia mengaku kegiatan vaksinasi terus dilakukan Pemkot Medan secara lebih masif hingga tingkat kewilayahan, seperti yang dilakukan kemarin di Kecamatan Medan Johor.
"Sejak kemarin kita mengubah skema pelaksanaan vaksinasi dari sebelumnya kita laksanakan secara massal, kini dilakukan secara lebih mikro," terang Bobby.
"Ini bertujuan menjangkau masyarakat di wilayahnya, sekaligus mengurangi mobilitas dan mengurangi vaksinasi massal," kata Wali Kota Medan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021