Fakar Suhartami Pratama memberikan bantuan renovasi rumah kepada Julius Simanungkalit, juru parkir di kawasan Simpang Limun Medan yang menjadi korban penembakan kawanan perampok bersenjata api.
Bantuan renovasi rumah itu diberikan Fakar usai menjenguk Julius di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Minggu (29/8/2021).
Didampingi kelompok karya AMPI Pasar Simpang Limun Maradona Harahap, Fakar langsung melihat kondisi Julius yang sedang mendapatkan perawatan intensif usai menderita luka tembak pada bagian leher kirinya.
"Begini pak, yang saya tahu orang baru siap operasi harus istirahat cukup satu sampai dua bulan. Bapak mau saya kasih Rp5 juta per bulan selama tiga bulan atau renovasi rumah?," tanya Fakar saat melihat korban.
Di antara dua pilihan itu, Julius yang akrab disapa Erwin itu memilih bantuan renovasi rumah. "Renovasi rumah pak," ujar Julius.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusatara (Bapera) Kota Medan itu pun memastikan pihaknya akan segera melakukan renovasi rumah Julius.
"Besok sore kita lihat rumah bapak. Mungkin ibu (istri Julius) bisa bantu kami lihat rumahnya besok. Biar bisa langsung dikerjakan," ucapnya.
Sementara itu, Julius sendiri mengaku alasannya memilih renovasi rumah lantaran sudah tak layak huni. Apalagi, kata dia, bilamana hujan datang atap rumahnya selalu bocor.
"Bocor kalau hujan. Kalau pun mau dibetulin aku gak punya uang," ungkapnya.
Istri Julius Sendiri, Sri Rezeki turut menyampaikan ucapan terima kasih terhadap bantuan renovasi rumah tersebut. Apalagi menurutnya rumah yang mereka huni sudah puluhan tahun itu memang perlu direnovasi.
"Paling itu dulu. Karena udah lama kali kami tinggal dengan kondisi rumah seperti itu. Ya saya terima kasih ada yang mau bantu renovasi rumah kami," pungkasnya.
Sementara itu, Kelompok Karya AMPI Pasar Simpang Limun, Maradona Harahap juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Bapera Kota Medan itu karena telah membantu meringankan beban Julius.
"Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Bapera Kota Medan yang telah membantu rekan kita dalam musibah yang menimpa keluarganya," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bantuan renovasi rumah itu diberikan Fakar usai menjenguk Julius di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Minggu (29/8/2021).
Didampingi kelompok karya AMPI Pasar Simpang Limun Maradona Harahap, Fakar langsung melihat kondisi Julius yang sedang mendapatkan perawatan intensif usai menderita luka tembak pada bagian leher kirinya.
"Begini pak, yang saya tahu orang baru siap operasi harus istirahat cukup satu sampai dua bulan. Bapak mau saya kasih Rp5 juta per bulan selama tiga bulan atau renovasi rumah?," tanya Fakar saat melihat korban.
Di antara dua pilihan itu, Julius yang akrab disapa Erwin itu memilih bantuan renovasi rumah. "Renovasi rumah pak," ujar Julius.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusatara (Bapera) Kota Medan itu pun memastikan pihaknya akan segera melakukan renovasi rumah Julius.
"Besok sore kita lihat rumah bapak. Mungkin ibu (istri Julius) bisa bantu kami lihat rumahnya besok. Biar bisa langsung dikerjakan," ucapnya.
Sementara itu, Julius sendiri mengaku alasannya memilih renovasi rumah lantaran sudah tak layak huni. Apalagi, kata dia, bilamana hujan datang atap rumahnya selalu bocor.
"Bocor kalau hujan. Kalau pun mau dibetulin aku gak punya uang," ungkapnya.
Istri Julius Sendiri, Sri Rezeki turut menyampaikan ucapan terima kasih terhadap bantuan renovasi rumah tersebut. Apalagi menurutnya rumah yang mereka huni sudah puluhan tahun itu memang perlu direnovasi.
"Paling itu dulu. Karena udah lama kali kami tinggal dengan kondisi rumah seperti itu. Ya saya terima kasih ada yang mau bantu renovasi rumah kami," pungkasnya.
Sementara itu, Kelompok Karya AMPI Pasar Simpang Limun, Maradona Harahap juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Bapera Kota Medan itu karena telah membantu meringankan beban Julius.
"Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Bapera Kota Medan yang telah membantu rekan kita dalam musibah yang menimpa keluarganya," tandasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021