Pusat Gempa Regional (PGR) I, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat selama pekan keempat Agustus 2021 terjadi 40 gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh.
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto di Medan, Senin (30/8), mengatakan gempa yang terjadi pada periode 20-26 Agustus tersebut, masing-masing dengan kekuatan di bawah magnitudo 4,0 sebanyak 36 kejadian dan magnitudo antara 4,0 sampai dengan 5,0 sebanyak 4 kejadian.
Ia mengatakan aktivitas kegempaan di Aceh dan Sumatera Utara pada sepekan terakhir ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas seismik di sekitar Sumatera dan sebagian di wilayah subduksi di Pantai Barat Sumatera.
Baca juga: BMKG Medan-UNPAB, kawal pejuang muda dalam seleksi kemampuan bidang penerimaan Taruna Baru
"Dari 40 kejadian gempa itu, terdapat 1 gempa yang dirasakan oleh masyarakat yaitu gempa bumi di Sibolga yang terjadi di laut akibat aktivitas subduksi di Pantai Barat Sumatera," katanya.
Sementara peneliti BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela, mengatakan kegempaan yang terjadi dalam sepekan terakhir di Sumut dan Aceh ini diklasifikasi menjadi dua menurut kedalamannya.
Yakni gempa dangkal (di bawah 60 km) sebanyak 35 kejadian dan gempa menengah (60 sampai dengan 300 km) sebanyak 5 kejadian.
"Lokasi gempa pada pekan keempat ini dominan di darat sebanyak 28 kejadian dan di laut 11 kejadian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto di Medan, Senin (30/8), mengatakan gempa yang terjadi pada periode 20-26 Agustus tersebut, masing-masing dengan kekuatan di bawah magnitudo 4,0 sebanyak 36 kejadian dan magnitudo antara 4,0 sampai dengan 5,0 sebanyak 4 kejadian.
Ia mengatakan aktivitas kegempaan di Aceh dan Sumatera Utara pada sepekan terakhir ini sangat dipengaruhi oleh aktivitas seismik di sekitar Sumatera dan sebagian di wilayah subduksi di Pantai Barat Sumatera.
Baca juga: BMKG Medan-UNPAB, kawal pejuang muda dalam seleksi kemampuan bidang penerimaan Taruna Baru
"Dari 40 kejadian gempa itu, terdapat 1 gempa yang dirasakan oleh masyarakat yaitu gempa bumi di Sibolga yang terjadi di laut akibat aktivitas subduksi di Pantai Barat Sumatera," katanya.
Sementara peneliti BBMKG Wilayah I Medan, Marzuki Sinambela, mengatakan kegempaan yang terjadi dalam sepekan terakhir di Sumut dan Aceh ini diklasifikasi menjadi dua menurut kedalamannya.
Yakni gempa dangkal (di bawah 60 km) sebanyak 35 kejadian dan gempa menengah (60 sampai dengan 300 km) sebanyak 5 kejadian.
"Lokasi gempa pada pekan keempat ini dominan di darat sebanyak 28 kejadian dan di laut 11 kejadian," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021