Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Rudiyanto Simangunsong, mendesak pihak kepolisian segera mengungkap kawanan bersenjata api yang diduga merampok dua toko emas di daerah ini.

"Terkait dugaan perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, kami meminta aparat kepolisian bekerja lebih keras lagi mengungkap kasus ini," ucap Rudiyanto di Medan, Ahad (29/8).

Kawanan pelaku berjumlah empat orang dengan penutup kepala, menggasak sekitar empat kilogram emas dari dua toko emas, yakni Aulia Chan dan Masrul F di Pasar Simpang Limun Medan, Kamis (26/8).

Baca juga: Perampok bersenjata api satroni toko emas di Simpang Limun Medan

Baca juga: Polisi: Satu korban luka tembak dalam perampokan toko emas di Simpang Limun Medan

Bahkan, sebutnya, seorang pelaku juga telah melukai juru parkir Julianus Simanungkalit (47) menggunakan senjata api, sehingga korban mengalami luka tembak pada bagian leher.

"Tidak boleh ada penilaian lamban terhadap kinerja polisi. Karena itu kita minta Kapolrestabes Medan bergerak cepat, dan berikan rasa aman kepada warga Medan," katanya menegaskan.

Baca juga: Bobby ajak Kahiyang jenguk juru parkir korban penembakan perampok di Simpang Limun

Ia juga menyebut, pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 telah menimbulkan dampak antara lain kesulitan ekonomi bagi warga setempat.

"Jangan pula membuat rasa aman bagi pengusaha, terutama warga tidak bisa dinikmati. Kita minta juga saudara Wali Kota lebih kuat membantu ekonomi warga terdampak pandemi ini," tutur Rudiyanto.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021