Anggota DPRD Padangsidimpuan dari Partai Bulan Bintang (PBB) Parsaulian Lubis menyoroti pembangunan jalan di Desa Batang Bahal senilai Rp4 miliar lebih yang dinilai asal jadi.
Demikian disampaikan Parsaulian Lubis usai melakukan peninjauan ke lokasi, Selasa (25/8).
"Sebagian fungsi pengawasan adalah terjun kelapangan melihat kondisinya, ternyata ada pengerjaan di lapangan yang tidak sesuai. Ada retakan dan sisipan di badan jalan tersebut," katanya.
Baca juga: PPP Padangsidimpuan soroti lamanya pencairan BPUM
Ia berharap Dinas PU Pemkot Padangsidimpuan tidak mengeluarkan rekomendasi hasil pengerjaan yang baik jika kondisi dilapangan ternyata tidak sesuai yang sebenarnya.
Jalan yang dibangun di Desa Batang Bahal nantinya akan dilalui kendaraan pengangkut sampah milik Pemkot Padangsidimpuan.
Mengingat Pemkot Padangsidimpuan saat ini sedang berupaya agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar tidak lagi menyewa lahan milik masyarakat pribadi di TPA Batubola, Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
"Langkah yang dilakukan pemerintah sebelum jadi TPA Batang Bahal Pemkot Padangsidimpuan sudah melakukan perbaikan jalan melalui perusahaan yang ditunjuk dalam pengerjaan tersebut," kata Parsa.
Perlu diketahui proyek fisik jalan senilai Rp4 miliar tersebut yang berada di Desa Batang Bahal nantinya akan dilalui kendaraan pengangkut sampah milik Pemkot Padangsidimpuan mengingat Pemkot Padangsidimpuan sekarang ini sedang berusaha dan berupaya bagaimana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ada disana agar tidak perlu lagi Pemkot Padangsidimpuan menyewa lahan milik masyarakat pribadi di TPA Batubola, Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
"Jujur langkah yang dilakukan pemerintah sebelum jadi TPA Batang Bahal Pemkot Padangsidimpuan sudah melakukan perbaikan jalan melalui perusahaan yang ditunjuk dalam pengerjaan tersebut," kata Parsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Demikian disampaikan Parsaulian Lubis usai melakukan peninjauan ke lokasi, Selasa (25/8).
"Sebagian fungsi pengawasan adalah terjun kelapangan melihat kondisinya, ternyata ada pengerjaan di lapangan yang tidak sesuai. Ada retakan dan sisipan di badan jalan tersebut," katanya.
Baca juga: PPP Padangsidimpuan soroti lamanya pencairan BPUM
Ia berharap Dinas PU Pemkot Padangsidimpuan tidak mengeluarkan rekomendasi hasil pengerjaan yang baik jika kondisi dilapangan ternyata tidak sesuai yang sebenarnya.
Jalan yang dibangun di Desa Batang Bahal nantinya akan dilalui kendaraan pengangkut sampah milik Pemkot Padangsidimpuan.
Mengingat Pemkot Padangsidimpuan saat ini sedang berupaya agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) agar tidak lagi menyewa lahan milik masyarakat pribadi di TPA Batubola, Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
"Langkah yang dilakukan pemerintah sebelum jadi TPA Batang Bahal Pemkot Padangsidimpuan sudah melakukan perbaikan jalan melalui perusahaan yang ditunjuk dalam pengerjaan tersebut," kata Parsa.
Perlu diketahui proyek fisik jalan senilai Rp4 miliar tersebut yang berada di Desa Batang Bahal nantinya akan dilalui kendaraan pengangkut sampah milik Pemkot Padangsidimpuan mengingat Pemkot Padangsidimpuan sekarang ini sedang berusaha dan berupaya bagaimana Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ada disana agar tidak perlu lagi Pemkot Padangsidimpuan menyewa lahan milik masyarakat pribadi di TPA Batubola, Simirik, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua.
"Jujur langkah yang dilakukan pemerintah sebelum jadi TPA Batang Bahal Pemkot Padangsidimpuan sudah melakukan perbaikan jalan melalui perusahaan yang ditunjuk dalam pengerjaan tersebut," kata Parsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021