Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, berharap semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk melestarikan produk lokal UMKM dalam bentuk souvenir atau kerajinan tangan.
Ketua Dekranasda Serdang Bedagai, Rosmaida Saragih Darma Wijaya, di Seirampah, Sabtu (21/8), menilai pentingnya peran serta masyarakat dalam mengenalkan produk lokal di tingkat nasional, terutama di masa pandemi.
Selain itu, ia menambahkan, transfer ilmu juga sangat diperlukan dalam pembuatan suvenir atau kerajinan tangan, agar produk UMKM lokal dapat terus bertahan dan berkembang dengan optimal.
Baca juga: Kapolda Sumut harapkan Polres Sergai percepat vaksinasi tahap II
"Sehingga orang yang mampu mengkreasikan kerajinan tangan tidak itu-itu saja, namun bertambah terus, sehingga produk kerajinan tangan bisa tetap lestari," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis, mengingatkan pentingnya inovasi dalam pembuatan produk UMKM terutama dari sisi desain, warna, motif dan sebagainya yang sesuai dengan selera anak-anak milenial.
"Jadi nantinya para milenial juga tertarik dan bangga menggunakan produk-produk UMKM," katanya.
Selain itu, lanjutnya, suvenir juga bisa didesain serbaguna untuk segmentasi konsumen lainnya, misalnya suvenir untuk tempat menyimpan Al-Quran, Yasin atau juga sajadah, yang bisa menarik perhatian ibu-ibu.
Selanjutnya, menurut dia, pembuatan suvenir bisa dilakukan untuk acara syukuran, pernikahan, acara formal, dan lainnya, yang dapat membuat orang tertarik untuk membeli dan menggunakannya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ketua Dekranasda Serdang Bedagai, Rosmaida Saragih Darma Wijaya, di Seirampah, Sabtu (21/8), menilai pentingnya peran serta masyarakat dalam mengenalkan produk lokal di tingkat nasional, terutama di masa pandemi.
Selain itu, ia menambahkan, transfer ilmu juga sangat diperlukan dalam pembuatan suvenir atau kerajinan tangan, agar produk UMKM lokal dapat terus bertahan dan berkembang dengan optimal.
Baca juga: Kapolda Sumut harapkan Polres Sergai percepat vaksinasi tahap II
"Sehingga orang yang mampu mengkreasikan kerajinan tangan tidak itu-itu saja, namun bertambah terus, sehingga produk kerajinan tangan bisa tetap lestari," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dekranasda Sumut, Nawal Lubis, mengingatkan pentingnya inovasi dalam pembuatan produk UMKM terutama dari sisi desain, warna, motif dan sebagainya yang sesuai dengan selera anak-anak milenial.
"Jadi nantinya para milenial juga tertarik dan bangga menggunakan produk-produk UMKM," katanya.
Selain itu, lanjutnya, suvenir juga bisa didesain serbaguna untuk segmentasi konsumen lainnya, misalnya suvenir untuk tempat menyimpan Al-Quran, Yasin atau juga sajadah, yang bisa menarik perhatian ibu-ibu.
Selanjutnya, menurut dia, pembuatan suvenir bisa dilakukan untuk acara syukuran, pernikahan, acara formal, dan lainnya, yang dapat membuat orang tertarik untuk membeli dan menggunakannya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021