Syaakira View and Resto berlokasi di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah Festival Durian se Sumatera Utara.
Kesiapan tempat festival itu sebagaimana hasil perbincangan Pemilik Syaakira View and Resto Indar Sakti Tanjung bersama Rudi Hermanto selaku Tim Pengarah Festival Durian, di Marancar, Rabu (18/8).
Menurut Rudi Hermanto yang juga Anggota Komisi A DPRD Sumut bahwa festival durian tersebut kali pertama dilaksanakan di Tapanuli Bagian Selatan bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Sumut.
"Pesertanya terbuka untuk umum se Sumut khususnya bagi pemilik pohon durian lokal. Tidak dipungut bayaran. Selain mendapat hadiah menarik, buah durian lokal pemenang nantinya akan lebih di kenal di kancah nasional, " katanya.
Karena festival ini sekaligus mencari bibit-bibit durian yang bagus di Sumut dan selanjutnya akan didaftarkan ke Kementerian Pertanian. Sehingga, kedepannya bibit-bibit durian tersebut nantinya dibantu dalam hal pengembangan budidaya durian lokal tersebut.
"Terkait waktu pelaksanaan festival masih menunggu jadwal dari pihak Badan Pemberdayaan Ekonomi Sumut yang diketuai Ir Sugianto Makmur. Bagi masyarakat yang punya pohon (kebun) durian bersiap-siap untuk ikut even ini," katanya.
Dikatakan, festival ini setelah sukses menggelar acara yang sama baru-baru di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tujuan lain untuk memotivasi Dinas terkait bersama petani untuk lebih dapat melestarikan durian lokal Sumut.
Owner Syaakira View and Resto Indar Sakti Tanjung mengatakan merasa senang akan digelarnya acara festival durian di lokasi objek wisata berhawa sejuk yang dia kelola. "Saya siap menyambut tamu-tamu dengan baik demi kelancaran festival ini," kata Indar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kesiapan tempat festival itu sebagaimana hasil perbincangan Pemilik Syaakira View and Resto Indar Sakti Tanjung bersama Rudi Hermanto selaku Tim Pengarah Festival Durian, di Marancar, Rabu (18/8).
Menurut Rudi Hermanto yang juga Anggota Komisi A DPRD Sumut bahwa festival durian tersebut kali pertama dilaksanakan di Tapanuli Bagian Selatan bekerjasama dengan Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Sumut.
"Pesertanya terbuka untuk umum se Sumut khususnya bagi pemilik pohon durian lokal. Tidak dipungut bayaran. Selain mendapat hadiah menarik, buah durian lokal pemenang nantinya akan lebih di kenal di kancah nasional, " katanya.
Karena festival ini sekaligus mencari bibit-bibit durian yang bagus di Sumut dan selanjutnya akan didaftarkan ke Kementerian Pertanian. Sehingga, kedepannya bibit-bibit durian tersebut nantinya dibantu dalam hal pengembangan budidaya durian lokal tersebut.
"Terkait waktu pelaksanaan festival masih menunggu jadwal dari pihak Badan Pemberdayaan Ekonomi Sumut yang diketuai Ir Sugianto Makmur. Bagi masyarakat yang punya pohon (kebun) durian bersiap-siap untuk ikut even ini," katanya.
Dikatakan, festival ini setelah sukses menggelar acara yang sama baru-baru di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Tujuan lain untuk memotivasi Dinas terkait bersama petani untuk lebih dapat melestarikan durian lokal Sumut.
Owner Syaakira View and Resto Indar Sakti Tanjung mengatakan merasa senang akan digelarnya acara festival durian di lokasi objek wisata berhawa sejuk yang dia kelola. "Saya siap menyambut tamu-tamu dengan baik demi kelancaran festival ini," kata Indar.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021