Petugas Damkar dan Penyelamatan Tebing Tinggi memusnahkan sarang lebah yang tergantung di ranting pohon rambutan yang menyebabkan kematian kakek SM Tambunan
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tebing Tinggi, H Abdul Halim Purba Sabtu (31/7) menyampaikan bahwa pemusnahan sarang lebah dengam cara dibakar dilakukan pada saat hari sudah malam ketika lebah berkumpul di dalam sarangnya, Jumat malam (30/7).
Sebelum memusnahkan sarang lebah, seluruh petugas Damkar terlebih dahulu mempersiapkan peralatan seperti, memakai alat pelindung diri (APD) dan gala untuk membakar sarang lebah tersebut, ujar Halim.
Baca juga: Seorang kakek tewas disengat tawon di Tebing Tinggi
Tim Dinas Damkar dan Penyelamatan langsung terjun ke lokasi, untuk memusnahkan sarang lebah yang cukup besar, dan diperkirakan sudah hampir dua tahun bersarang di atas pohon rambutan.
"Tujuan memusnahkan sarang lebah tersebut karena warga di sekitar selama ini dibuat merasa was-was, apa bila melintas di lokasi, untuk menjaga supaya tidak ada korban lagi kita memusnakan sarang lebah tersebut," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Tebing Tinggi, H Abdul Halim Purba Sabtu (31/7) menyampaikan bahwa pemusnahan sarang lebah dengam cara dibakar dilakukan pada saat hari sudah malam ketika lebah berkumpul di dalam sarangnya, Jumat malam (30/7).
Sebelum memusnahkan sarang lebah, seluruh petugas Damkar terlebih dahulu mempersiapkan peralatan seperti, memakai alat pelindung diri (APD) dan gala untuk membakar sarang lebah tersebut, ujar Halim.
Baca juga: Seorang kakek tewas disengat tawon di Tebing Tinggi
Tim Dinas Damkar dan Penyelamatan langsung terjun ke lokasi, untuk memusnahkan sarang lebah yang cukup besar, dan diperkirakan sudah hampir dua tahun bersarang di atas pohon rambutan.
"Tujuan memusnahkan sarang lebah tersebut karena warga di sekitar selama ini dibuat merasa was-was, apa bila melintas di lokasi, untuk menjaga supaya tidak ada korban lagi kita memusnakan sarang lebah tersebut," katanya
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021