Setelah tujuh hari pencarian terhadap Gafaruddin Nasution nelayan yang tenggelam di perairan laut Kuala Lepan, Sei Lepan, Kabupaten Langkat, akhirnya mayat ditemukan oleh tim SAR gabungan, Kamis (29/7).
Dimana sebelumnya tim SAR gabungan ini terdiri dari Marinir, Polairud Polres Langkat, SAR Medan, terus mencari mayat korban selama beberapa hari ini.
Termasuk prajurit batalyon infanteri 8 Marinir bersama tim gabungan SAR langsung mengevakuasi jenazah korban yang tenggelam di perairan laut Kuala Lepan yang dipimpin oleh Letda (Mar) Yudi Ariyanto, ke Pangkalan Berandan.
Baca juga: Tabrakan di Perairan Brandan Langkat, satu meninggal dan satu nelayan dalam pencarian
Seperti diketahui kejadian tersebut berawal ketika Kamis (22/7) seorang nelayan Gafaruddin Nasution saat mencari ikan terjatuh ke laut diduga akibat cuaca buruk/angin kencang, akhirnya korban tenggelam ke dasar laut.
Seorang nelayan Khalid saat hendak pulang melaut ada menjumpai sampan boat korban terapung-apung diperairan laut Kuala Lepan dan tidak menjumpai korban diperairan sekitar sampan boat tersebut, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor SatPol Airud Res Langkat Pangkalan Brandan.
Sebelumnya Danyonif 8 Marinir Letkol (Mar)Farick, M. Tr. Opsla langsung memerintahkan Tim Rupanpur berangkat menuju kantor Sat Pol Airud Res Langkat Pangkalan Brandan untuk membantu melaksanan SAR bersama pencarian korban di perairan Sei Lepan.
Setelah dilaksanakan pencarian korban tenggelam selama tujuh hari, jenazah korban tenggelam ditemukan di sebelah barat perairan Pangkalan Susu.
Lalu, Tim Rupanpur mengevakuasi jenazah dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga, Danyonif 8 Mar turut hadir dalam proses pemakaman serta menyampaikan turut berbela sungkawa.
Marilah kita bersama-sama mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya husnul khotimah, kemudian keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran, ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dimana sebelumnya tim SAR gabungan ini terdiri dari Marinir, Polairud Polres Langkat, SAR Medan, terus mencari mayat korban selama beberapa hari ini.
Termasuk prajurit batalyon infanteri 8 Marinir bersama tim gabungan SAR langsung mengevakuasi jenazah korban yang tenggelam di perairan laut Kuala Lepan yang dipimpin oleh Letda (Mar) Yudi Ariyanto, ke Pangkalan Berandan.
Baca juga: Tabrakan di Perairan Brandan Langkat, satu meninggal dan satu nelayan dalam pencarian
Seperti diketahui kejadian tersebut berawal ketika Kamis (22/7) seorang nelayan Gafaruddin Nasution saat mencari ikan terjatuh ke laut diduga akibat cuaca buruk/angin kencang, akhirnya korban tenggelam ke dasar laut.
Seorang nelayan Khalid saat hendak pulang melaut ada menjumpai sampan boat korban terapung-apung diperairan laut Kuala Lepan dan tidak menjumpai korban diperairan sekitar sampan boat tersebut, dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor SatPol Airud Res Langkat Pangkalan Brandan.
Sebelumnya Danyonif 8 Marinir Letkol (Mar)Farick, M. Tr. Opsla langsung memerintahkan Tim Rupanpur berangkat menuju kantor Sat Pol Airud Res Langkat Pangkalan Brandan untuk membantu melaksanan SAR bersama pencarian korban di perairan Sei Lepan.
Setelah dilaksanakan pencarian korban tenggelam selama tujuh hari, jenazah korban tenggelam ditemukan di sebelah barat perairan Pangkalan Susu.
Lalu, Tim Rupanpur mengevakuasi jenazah dan menyerahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan. Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga, Danyonif 8 Mar turut hadir dalam proses pemakaman serta menyampaikan turut berbela sungkawa.
Marilah kita bersama-sama mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya husnul khotimah, kemudian keluarga yang ditinggalkan mendapat kesabaran, ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021