Ratusan masyarakat memadati kediaman almarhum Ketua MUI Labura Drs H Aminurrasyid Aruan menanti kedatangan jenazah dari RSUD Aekkanopan, Selasa (27/7) malam. Jenazah tiba di kediaman sekira pukul 21.25 WIB. Bupati Labura Hendriyanto Sitorus (bajubaju hitam) dan wakilnya Samsul Tanjung turut mengiringi kedatangan jenazah Ketua MUI Labura Drs H Aminurrasyid Aruan dari RSUD Aekkanopan ke kediaman almarhum di Lingkungan IV Wonosari Aekkanopan Kecamatan Kualuhhulu, Selasa malam. (ANTARA/Sukardi)
Di antara pengiring mobil ambulance yang membawa jenazah almarhum terlihat Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, SE, MM dan wakilnya Samsul Tanjung, ST, MH. Selain itu sejumlah tokoh juga memadati kediaman almarhum.
Dari informasi yang dirangkum di kediaman almarhum, jenazah dijadwalkan akan dimakamkan besok pagi. Direncanakan sebelum dikebumikan, almarhum akan disholatkan di Masjid Raya Al Aman Aekkanopan.
Pada malam itu juga terlihat hadir Ketua DPD PKS Labura H Panji Pandu Susilo Siregar Lc, Ketua FKUB yang juga Sekretaris MUI Labura Dr H Asbin Pasaribu, MA, Ketua LPTQ HM Yusuf Tanjung, SHI dan sejumlah tokoh masyarakat serta tokoh ulama.
Seperti diberitakan sebelumnya, tragedi pembacokan Ketua MUI Labura itu menggegerkan masyarakat. Apalagi, peristiwa tersebut sempat beredar di media sosial sehingga membuat informasi lebih cepat menyebar.
Selain sebagai Ketua MUI, almarhum yang juga mantan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Labura itu juga saat ini merupakan salah seorang dari lima pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Labura.
Almarhum juga tercatat pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif Labura dari Partai Keadilan Sejahtera beberapa tahun silam sebelum pemekaran kabupaten bermotto Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.
Salah seorang tetangga almarhum Kharul Adli Siregar mengaku sangat terkejut dengan peristiwa itu. Pasalnya, sekira pukul 16.00 WIB, dirinya masih sempat bersenda gurau dengan almarhum.
"Tadi sore kami masih berseloroh. Aku sangat terkejut karena mendengar almarhum meninggal," kenangnya merujuk peristiwa yang diperkirakan terjadi pada pukul 18.00 WIB tersebut.
