Volume angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (KAI ) Sumut selama semester I 2021 masih di bawah target yang diprogramkan sebanyak 338.850 ton.
"KAI Sumut memprogramkan di semester 1 2021 volume angkutan barang bisa sebanyak 354.246 ton, namun realisasinya masih 338.850 ton," ujar Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono di Medan, Rabu (21/7).
Volume barang yang masih belum sesuai rencana atau program itu didorong turunnya jumlah komoditas yang diangkut mulai crude palm oil (CPO) hingga barang hantaran penumpang (BHP).
Baca juga: Jumlah penumpang kereta api anjlok pada hari pertama PPKM darurat di Medan
"Penurunan volume barang yang diangkut KAI Sumut itu dampak masih berlangsungnya pandemi COVID-19 dan diikuti adanya PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) yang bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19," katanya.
Meski masih melemah di semester I 2021, diperkirakan volume barang yang diangkut KAI sepanjang 2021 bisa di atas angka tahun 2020 yang sejumlah 856.199 ton.
Perhitungan itu mengacu pada prakiraan di semester II jumlah barang yang diangkut KAI lebih banyak dari semester I.
Mahendro menyebutkan, ada beberapa momentum yang diduga mendorong volume pengiriman barang, yakni Idul Adha yang baru berlalu, Natal dan tahun baru.
"Apalagi ekspor tren menguat yang bisa mendorong peningkatan pengiriman petikemas," katanya.
Pada semester I 2021, jumlah petikemas yang diangkut KAI Sumut mencapai 94.069 ton atau lebih besar dari yang ditargetkan sebesar 91.120 ton.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021