Masyarakat Desa Terangbulan Kecamatan Aeknatas mengeluhkan buruknya irigasi di tempat mereka. Akibatnya, lahan pertanian yang dikelola tidak menghasilkan produksi maksimal.
 
Siti Ritonga saat menanggapi kegiatan reses anggota DPRD Sumut Edi Susanto Ritonga ST yang berlangsung di Dusun Kualasimpang Desa Bandardurian Kecamatan Aeknatas, Kamis sore. (ANTARA/Sukardi)

Keluhan itu disampaikan sejumlah warga saat menghadiri reses anggota DPRD Sumut Edi Susanto Ritonga ST di Dusun Kualasimpang desa itu yang berlangsung, Kamis sore. 

Baca juga: MIC KAHMI Labura bahas kedaulatan pangan

Seperti diungkapkan Nafsir Ritonga, bangunan irigasi yang ada tidak berfungsi karena pengerjaan tidak seperti yang dibutuhkan. Karena itu, ia berharap ke depan jika ada bantuan atau pembangunan hendaknya diserahkan kepada ahlinya.

Hal senada juga disampaikan Kades Terangbulan Ali Bakti Ritonga. Di desanya terdapat lebih kurang 250 hektare lahan persawahan. Karenanya, selain irigasi, diharapkan bantuan berupa alat pertanian juga dapat diberikan kepada para petani di desanya.

Bukan hanya kalangan pria, Siti Ritonga juga mengeluhkan hal senada. "Irigasi banyak, tapi tidak berfungsi," keluhnya dalam acara yang sebagian besar menggunakan bahasa daerah tersebut.

Selain masalah irigasi, kades juga berharap bantuan pengadaan tiang listrik untuk memenuhi kebutuhan warganya yang belum mendapatkan penerangan listrik. "Dibutuhkan sekira 10 tiang listrik," sebutnya seraya menyebutkan kebutuhan itu untuk beberapa titik 

Hal lain yang diharapkan adalah perbaikan jalan Simpang Siranggong menuju MWL yang dapat tembus ke Tobasa.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut tersebut menjelaskan, sebenarnya masalah itu tidak dalam domain komisinya. Namun demikian, selaku wakil rakyat, ia menyatakan berjuang memenuhi keinginan masyarakat Terangbulan.

Untuk itu, ia meminta data secara terperinci serta proposal sebagai bahan untuk disampaikan ke instansi terkait nantinya. "Memang tidak bisa dalam waktu. Tapi Insya Allah tidak terlalu lama," ujar mantan Wakil Ketua DPRD Labura itu.

Ia juga mengatakan, kegiatan yang disebutnya sebagai menjemput impian tersebut diharapkan dapat membentuk Terang Bulan Indah beberapa tahun mendatang. "Saya lebih senang menyebut Kegiatan ini sebagai menjemput impian," terang mantan Ketua DPC Partai Hanura Labura itu.

 

Pewarta: Sukardi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021