Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengapresiasi pembangunan Pabrik Es Balok PT. Sergai Pilar Pratama karena dinilai akan membantu nelayan dalam hal penyediaan es agar ikan lebih tahan lama.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, di Seirampah, Rabu (7/7), saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik es tersebut, mengatakan pembangunan pabrik itu cukup strategis dan tentunya sudah dinanti-nantikan oleh nelayan yang tinggal di daerah pesisir.
"Pabrik es ini menjawab kebutuhan para nelayan. Karena para nelayan berkeinginan kalau Kabupaten Serdang Beagai memiliki pabrik es sendiri. Ibaratnya es ini sudah seperti nyawa jika mereka melaut. Tanpa adanya es, ikan-ikan yang ditangkap akan cepat membusuk saat tiba di daratan," katanya.
Ia juga berterima kasih kepada investor yang telah hadir untuk mewujudkan sarana ini, terutama setelah adanya proses perizinan usaha yang efisien dan memudahkan para pemilik modal.
"Saya yakin banyak masyarakat nelayan kita yang sudah lama menginginkan keberadaan pabrik ini. Pesan saya, Jangan jual lebih mahal dari yang dibeli nelayan sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Arman Chandra selaku pimpinan PT Sergai Pilar Pratama menjelaskan pembangunan pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare ini ditargetkan selesai pada Oktober 2021 dengan rencana produksi nantinya 1.000-2.000 es balok per hari.
"Perizinan cukup mudah sehingga bisa segera bersinergi membantu dalam mengatasi permasalahan khususnya para nelayan yang ada di Kabupaten Serdang Beagai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, di Seirampah, Rabu (7/7), saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik es tersebut, mengatakan pembangunan pabrik itu cukup strategis dan tentunya sudah dinanti-nantikan oleh nelayan yang tinggal di daerah pesisir.
"Pabrik es ini menjawab kebutuhan para nelayan. Karena para nelayan berkeinginan kalau Kabupaten Serdang Beagai memiliki pabrik es sendiri. Ibaratnya es ini sudah seperti nyawa jika mereka melaut. Tanpa adanya es, ikan-ikan yang ditangkap akan cepat membusuk saat tiba di daratan," katanya.
Ia juga berterima kasih kepada investor yang telah hadir untuk mewujudkan sarana ini, terutama setelah adanya proses perizinan usaha yang efisien dan memudahkan para pemilik modal.
"Saya yakin banyak masyarakat nelayan kita yang sudah lama menginginkan keberadaan pabrik ini. Pesan saya, Jangan jual lebih mahal dari yang dibeli nelayan sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Arman Chandra selaku pimpinan PT Sergai Pilar Pratama menjelaskan pembangunan pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 1 hektare ini ditargetkan selesai pada Oktober 2021 dengan rencana produksi nantinya 1.000-2.000 es balok per hari.
"Perizinan cukup mudah sehingga bisa segera bersinergi membantu dalam mengatasi permasalahan khususnya para nelayan yang ada di Kabupaten Serdang Beagai," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021