PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional 1 Sumatera Utara masih menggunakan alat GeNose C19 sebagai syarat perjalanan penumpang di sejumlah stasiun kereta api di Sumatera utara.

Manajer Humas PT. KAI Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono, di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan dan Satgas cOVID-19 terkait masih diperbolehkan atau tidaknya penggunaan alat yang diciptakan oleh ilmuwan dari Universitas Gadjah Mada tersebut.

PT KAI Divre I Sumut sendiri menggunakan dua syarat dokumen kesehatan bagi calon penumpang yang ingin menggunakan jasa kereta api yakni hasil negatif dari tes cepat antigen dan Genose C-19.

Baca juga: KAI Sumut sediakan layanan GeNose C-19 untuk mempermudah penumpang

Calon penumpang diperbolehkan memilih satu diantara dua syarat tersebut.

Ia mengatakan pihaknya masih memfasilitasi masyarakat menggunakan dua syarat tersebut untuk membantu memutus rantai penyebaran COVID-19.

Khusus Genose C-19 dengan adanya pendapat dari pakar biologi molekular beberapa hari lalu yang menganggap kurang efektifnya penggunaan alat tersebut, pihaknya hingga kini masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah dan satuan tugas COVID-19.

Saat ini pihaknya telah mengoperasikan 12 unit alat genose C-19 di sejumlah stasiun, seperti di Medan berjumlah empat unit, kisaran dua, Tanjung Balai dua, Rantauprapat dua, serta Tebing Tinggi dan Mambang Muda masing-masing satu unit.

Berdasarkan data per hari, pengguna Genose lebih banyak dari tes cepat antigen di stasiun yaitu 250 sampai 280-an orang di Stasiun Medan, 113 di Tanjung Balai, 138 di Kisaran.

Kemudian 80 di Rantauprapat serta 27 di Tebing Tinggi dan 17 orang di Stasiun Mambang Muda.

"Pengunaan genose masih kami lakukan karena mengacu pada surat edaran dari Kemenhub dan satgas penanganan COVID-19. Jadi itu masih mensyaratkan bahwa genose itu salah satu syarat perjalanan untuk orang menggunakan transportasi kereta api. tapi kita juga menyediakan tes antigen sehingga masyarakat bebas memilih," katanya.

Pewarta: Donny Aditra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021