Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ( UMSU ) mewisuda seanyak 663 magister, dokter, sarjana dan ahli madya dari 8 Fakultas dan Pascasarjana. Wisuda berlangsubg selama 2 hari (29-30/6) di Kampus Pascasarjana. Jln. Denai, Medan.

Wisuda dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.  Prosesi wisuda dilakukan  tiga sesi  dan para wisudawan juga tidak didampingi orang tua. Pihak panitia menyediakan fasilitas live streaming.

Pada hari pertama  wisuda, untuk sesi pertama  diikuti 228 mahasiswa yang berasal dari Fakultas Agama Islam (FAI) sebanyak 33 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 98 orang dan Fakultas Pertanian ( FP ) sebanyak 97 orang.

Sedangkan sesi kedua yang berlangsung siang mewisuda 203 orang yang terdiri dari Fakultas Jeguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 55 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ( FKIP) sebanyak 48 orang dan Faktas Teknil (FT) sebanyak 100 orang.

Hari kedua wisuda dilakukan untuk 232 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran. Fakultas Hukum dan Pascasarjana.Pelaksanaan wisuda periode I tahun 2021 sengaja membatasi jumlah peserta disebabkan pandemi COVID-19 yang melanda kawasan kota Medan. 

Baca juga: 42 proposal lolos PKM, UMSU peringkat 1 PTS Se Sumut

Demikian juga dengan prosesi pelaksanaan wisuda yang dilakukan dngan prokes yang ketat.Prosesi dilakukan dengan tatap muka tanpa dihadiri oleh keluarga wisudawa. 

Acara wisuda dapat disaksikan oleh keluarga melalui siaran UMSUtv di chanel youtube.Prosesi wisuda sarjana dan ahlimadya dibuka secara resmi oleh rektor UMSU Prof.Dr. Agussani MAP yang kemudian melantik 228 sarjana baru UMSU.

Rektor UMSU dalam amanatnya menyebut pandemi COVID-19 menjadikan kondisi bangsa ini dihadapkan pada sutuasi yang sulit. Tantangan yang hadapi baik di dalam maupun di luar negeri harus dihadapi dengan mengubah cara beraktifitas dari cara sebelumnya. 

Hal lain adalah perkembangan teknologi informasi yang mendorong perubahan teknologi industri dari era 4.0 menuju era industro 5.0.

Agussani menyebut, dalam menghadapi perubshan yang demikian cepat maka semua negara harus merespon secara terintegrasi dan komptehensif.

Dikatakan, pada era industri 4.0 beberapa hal harus menjadi perhatian, seperti kesiapan industri, tenaga kerja terpercaya, kemudahsn pengaturan sosial budaya dan diversifikssi dan penciptaan lapangan kerja.

Pada saat yang sama era industri 4.0 memberi peluang seperti berlangsunya ekosistem, basis industri yang kompetitif,  mengalirnya investasi dalam jumlah besar dan teritegrasinya kehiatan UMKM.

Rektor UMSU berharap lulusan IMSU dapat beradaptasi dengan semua perubahan itu. Untuk itu kepada semua lulusan diharapkan untuk bekerja keras,  tekun, kejujuran dan terus mengembangkan inovasi dan kreatifitas.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021