Master plan Smart City merupakan sebuah perencanaan program yang disusun secara partisipatif dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, dimana Smart City adalah konsep tata kelola yang berisikan upaya-upaya untuk menyelesaikan setiap persoalan atau masalah yang dihadapi masyarakat.
Melalui pengelolaan sumberdaya dan komunikasi yang ada yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah, peningkatan kualitas pelayanan publik dan penciptaan situasi dan kondisi kota yang sejahtera dan nyaman.
Demikian disampaikan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu secara virtual saat membuka Bimtek penyusunan master plan Smarts City dan penentuan uick program unggulan Kabupaten Dairi, di Balai Budaya Sidikalang, Senin.
Ia menegaskan bahwa Kabupaten Dairi perlu mengadopsi implementasi smart city. Dengan smart city yang menggunakan berbagai jenis sensor Internet of Thing untuk mengumpulkan data.
Data tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengelola aset daerah seperti sistem informasi instansi pemerintah daerah, sekolah, pelayanan kesehatan, pembangkit listrik, jaringan penyedia air termasuk penegakan hukum dan pelayanan masyarakat lainnya.
"Konsep smart city adalah energi informasi dan teknologi untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat agar pemerintah mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga semua masalah bisa diantisipasi secara real time. Sebaliknya masyarakat dapat berkomunikasi dan merasakan kemudahan dalam melakukan kegiatan sehingga masyarakat ada kedekatan dengan pemerintah," katanya.
Ia mencontohkan, sebagai salah satu visi pemerintah kabupaten yakni pelayanan kepada masyarakat yang transparan dan akuntabel dengan teknologi informatika, Pemkab Dairi sudah memulai dengan program Perkebbas dalam pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Ia juga menyampikan beberapa tantangan dalam mengimplementasian smart city ini diantaranya masalah infrasttruktur. Ia berharap kementrian terkait dapat terus melakukan pendampingan kepada daerah terlebih kepada daerah yang ruang fiskalnya terbatas.
"Kami berharap pendampingan dari kementrian Komunikasi dan Informatika agar pelaksanaan smart city dapat kita terapkan, sekaligus kita kan tentukan uick win program unggulan Kabupaten dairi. Dairi yang unggul selayaknya harus diwujudkan untuk mengoptimalkan pelayanan publik, untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan pembangunan Dairi yang berdaya saing terutama mengahdapi era society 5.0 dan era industri 4.0," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Melalui pengelolaan sumberdaya dan komunikasi yang ada yang diwujudkan dalam strategi penyelesaian masalah, peningkatan kualitas pelayanan publik dan penciptaan situasi dan kondisi kota yang sejahtera dan nyaman.
Demikian disampaikan Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu secara virtual saat membuka Bimtek penyusunan master plan Smarts City dan penentuan uick program unggulan Kabupaten Dairi, di Balai Budaya Sidikalang, Senin.
Ia menegaskan bahwa Kabupaten Dairi perlu mengadopsi implementasi smart city. Dengan smart city yang menggunakan berbagai jenis sensor Internet of Thing untuk mengumpulkan data.
Data tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai bahan untuk mengelola aset daerah seperti sistem informasi instansi pemerintah daerah, sekolah, pelayanan kesehatan, pembangkit listrik, jaringan penyedia air termasuk penegakan hukum dan pelayanan masyarakat lainnya.
"Konsep smart city adalah energi informasi dan teknologi untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat agar pemerintah mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga semua masalah bisa diantisipasi secara real time. Sebaliknya masyarakat dapat berkomunikasi dan merasakan kemudahan dalam melakukan kegiatan sehingga masyarakat ada kedekatan dengan pemerintah," katanya.
Ia mencontohkan, sebagai salah satu visi pemerintah kabupaten yakni pelayanan kepada masyarakat yang transparan dan akuntabel dengan teknologi informatika, Pemkab Dairi sudah memulai dengan program Perkebbas dalam pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Ia juga menyampikan beberapa tantangan dalam mengimplementasian smart city ini diantaranya masalah infrasttruktur. Ia berharap kementrian terkait dapat terus melakukan pendampingan kepada daerah terlebih kepada daerah yang ruang fiskalnya terbatas.
"Kami berharap pendampingan dari kementrian Komunikasi dan Informatika agar pelaksanaan smart city dapat kita terapkan, sekaligus kita kan tentukan uick win program unggulan Kabupaten dairi. Dairi yang unggul selayaknya harus diwujudkan untuk mengoptimalkan pelayanan publik, untuk meningkatkan kinerja pemerintah dan pembangunan Dairi yang berdaya saing terutama mengahdapi era society 5.0 dan era industri 4.0," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021