Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menekankan petugas gabungan Pemkot Medan bersama TNI/Polri dalam melakukan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro harus humanis namun tetap tegas.

"Lakukan sosialisasi ini dengan humanis, tapi tegas. Ketegasan diperlukan demi kebaikan masyarakat, agar mereka sadar pentingnya menjaga protokol kesehatan dan mematuhi PPKM mikro," kata Bobby di Medan, Ahad malam.

Kepada pelaku usaha, lanjut dia, diminta mematuhi Surat Edaran Wali Kota Medan No.440/4338 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Rangka Pengendalian Penyebaran COVID-19 di Kota Medan.

Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, telah memperpanjang PPKM berskala mikro di wilayah setempat hingga 28 Juni mendatang.

Baca juga: Wali Kota Medan optimis sungai jadi halaman depan rumah

"Pelaku usaha membandel kedapatan melanggar pembatasan jam operasional pukul 21.00 WIB, maka petugas berhak memberi sanksi dengan humanis baik kepada pengunjung maupun pengelola," tegas Bobby.

Wali Kota juga mengatakan, peningkatan kasus terkonfirmasi sepekan terakhir sebanyak 414 orang atau rata-rata per hari jumlah pasien COVID-19 sekitar 59 orang.

Sedangkan tingkat kesembuhan dalam satu pekan terakhir sebanyak 257 atau rata-rata pasien sembuh berjumlah 35 orang setiap harinya.

"Walau angka terkonfirmasi tinggi, namun tingkat ketersediaan tempat tidur pasien isolasi di rumah sakit turun dari 75 persen jadi 43 persen," terang mantu Presiden Joko Widodo ini.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021