Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan bahwa stimulus pemulihan ekonomi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) harus berjalan dengan saling berdampingan agar masyarakat dapat benar-benar bangkit dari pandemi COVID-19.

"Sudah hampir dua tahun kita dilanda pandemi dan semua sektor kehidupan terganggu. Tidak hanya kesehatan, tapi juga perekonomian," terang Bobby ketika menjadi pemateri dialog publik di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumut, Medan, Sabtu (19/6). 

Dalam dialog publik yang digelar BEM Nusantara Sumut itu, Wali Kota menyebut pemulihan ekonomi maupun penanganan COVID-19 harus selaras, seperti gas dan rem, sehingga dilakukan formulasi dan langkah yang tepat demi mencegah peningkatan kasus konfirmasi COVID-19. 

Baca juga: Wali kota: Pembenahan drainase di Medan harus terukur

Menantu Presiden Joko Widodo ini pun mengajak para mahasiswa ikut berkolaborasi dan berkontribusi membantu pemerintah, khusus Pemkot Medan dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Pihaknya mencotohkan, telah memberlakukan isolasi lingkungan sebagai suatu kebijakan memutus penyebaran virus corona, akan tetapi pemerintah tetap menstimulus kebutuhan masyarakat selama diisolasi. 

"Tapi secara sosial masyarakat merasa tidak nyaman, karena aktifitas ekonomi dibatasi. Oleh karena itu, kami minta pelaku usaha tetap patuh dan taat pada prokes. Jika ini terjaga dengan baik, maka kita yakin kesehatan dan pemulihan ekonomi berjalan," tegas dia.

Baca juga: 43 persen dari target 1,3 juta warga Medan sudah divaksin

Selain itu, kata Wali Kota, untuk menggairahkan perekonomian Pemkot Medan memberi pembinaan hingga mewadahi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar menjadikan Kota Medan sebagai pasar dari produk UMKM lokal. 

"Saya sudah minta seluruh jajaran, bahkan hingga di tingkat kelurahan. Jika ada kegiatan, maka belanja makan minumnya diambil dari UMKM di wilayah itu. Ini salah satu cara kita, agar UMKM bisa naik kelas," katanya.

"Tidak ada larangan berbelanja di tempat yang sudah memiliki nama atau sudah ikenal. Namun, kita jangan enggan membeli produk-produk UMKM, terutama bagi kawan-kawan mahasiswa," ucap Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021