TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) atau yang lebih dikenal ABRI masuk Desa adalah program yang selalu dinantikan masyarakat perdalaman dan yang dianggap terisolasi dari daerah lainnya. 

Melalui program TMMD ke - 111 wujud sinergi membangun negeri seperti yang diperintahkan  Presiden Joko Widodo mengintegrasikan desa-desa yang masih dianggap terisolir melalui program TNI membangun desa dapat dirasakan masyarakat tersebut nantinya khususnya di Tapanuli Selatan. 

Komandan Kodim 0212/TS Letkol Inf RC Sihombing pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada media, Selasa (15/6) TNI membangun desa berketepatan ditahun ini dilaksanakan pada wilayah teritorial Kabupaten Tapanuli Selatan tepatnya Dusun Tangga Batu Desa Siuhom Kecamatan Angkola Barat dan Kelurahan Batu Rosak Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan."

Baca juga: Kodim 0212 bangun jalan penghubung daerah terisolir

"Wujud sinergi membangun negeri harus dapat dirasakan hingga ke desa tertinggal dan terisolir melalui program TMMD tersebut dengan dukungan dari sejumlah element termaksud pemerintah daerah," ucap Letkol Inf RC Sihombing. 

Lokasi TMMD ke 111 berada di Kabupaten Tapanuli Selatan, dua tahun sebelumnya di Desa Hutaraja dan Desa Mondang, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara juga memiliki sasaran bagaimana taraf  hidup masyarakat, menurunkan angka kemiskinan dan menempatkan desa sebagai subjek pembangunan, senapas dengan program Presiden Joko Widodo harus sama - sama semangat pembangunan bersinergi bersama pemerintah Polri, element masyarakat dan pendukung lainnya. 

30 hari kedepan adapun sasaran non fisik seperti, penyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan kamtibmas, penyuluhan bahaya narkoba, sosialisasi kerukunan keagamaan, penyuluhanKB Kesehatan.

Penyuluhan perikanan dan peternakan, sosialisasi lingkungan hidup dan dan dampak kebakaran hutan, sosialisasi kegiatan PKK, sosialisasi kegiatan pelayanan publik dan kependudukan, sosialisasi bahaya teroris dan paham radikalisme, kemudian sosialisasi terhadap pencegahan penularan COVID-19

 

Pewarta: Khairul Arief

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021