Wali Kota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP didampingi Kadis Kesbangpol Tengku Syarifudin dan Plt Kepala Bappeda Majid Ginting mengikuti Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2021 secara daring dari rumah dinas Wali Kota di Binjai, Senin (14/6).
Kegiatan yang diikuti oleh Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020 ini di buka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian.
Kepala BPSDM Kemendagri Dr Teguh Setyabudi M.Pd menyampaikan pembekalan kepemimpinan ini diikuti oleh Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota non pertahanan sebanyak 214 orang.
Baca juga: Polres Binjai selidiki kasus pembakaran rumah wartawan
Pertemuan tatap mata/daring dilaksanakan selama lim hari dari tanggal 14-18 Juni sedangkan tatap muka selama tiga hari.
Selain itu, Teguh mengatakan pelatihan kepemimpinan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepala daerah tentang pemerintahan daerah.
Mendagri Tito Karnavian dalam amanatnya mengatakan bahwa kepala daerah harus memiliki konsep yang jelas tentang arah pembangunan daerah.
"Kepala daerah harus memiliki konsep pembangunan, hal ini penting mengingat masa jabatannya lebih singkat yaitu hanya sampai tahun 2024", kata Tito.
Untuk itu Mendagri meminta kepala daerah benar-benar memperhatikan dan menyukseskan prioritas pembangunan yang dibuat oleh Presiden. Terlebih saat ini tantangan akibat pandemi COVID-19 yang belum pernah dialami pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
“Efek domino pandemi ini perlu diantisipasi dan dicarikan solusi terbaik. Seperti dampak ekonomi dimana pendapatan menurun. Kita perlu memberi ruang kepada investasi. Jadi saya minta kepala daerah agar evaluasi perda-perda yang menghambat investasi,” tegasnya.
Mendagri juga minta kepala daerah untuk mengefisiensikan birokrasi. Jabatan-jabatan yang dianggap bisa difungsionalkan agar difungsionalkan. Selain itu juga ditekankan upaya mengatasi pandemi yang belum maksimal di daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kegiatan yang diikuti oleh Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota terpilih hasil Pilkada serentak tahun 2020 ini di buka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian.
Kepala BPSDM Kemendagri Dr Teguh Setyabudi M.Pd menyampaikan pembekalan kepemimpinan ini diikuti oleh Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota non pertahanan sebanyak 214 orang.
Baca juga: Polres Binjai selidiki kasus pembakaran rumah wartawan
Pertemuan tatap mata/daring dilaksanakan selama lim hari dari tanggal 14-18 Juni sedangkan tatap muka selama tiga hari.
Selain itu, Teguh mengatakan pelatihan kepemimpinan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kepala daerah tentang pemerintahan daerah.
Mendagri Tito Karnavian dalam amanatnya mengatakan bahwa kepala daerah harus memiliki konsep yang jelas tentang arah pembangunan daerah.
"Kepala daerah harus memiliki konsep pembangunan, hal ini penting mengingat masa jabatannya lebih singkat yaitu hanya sampai tahun 2024", kata Tito.
Untuk itu Mendagri meminta kepala daerah benar-benar memperhatikan dan menyukseskan prioritas pembangunan yang dibuat oleh Presiden. Terlebih saat ini tantangan akibat pandemi COVID-19 yang belum pernah dialami pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
“Efek domino pandemi ini perlu diantisipasi dan dicarikan solusi terbaik. Seperti dampak ekonomi dimana pendapatan menurun. Kita perlu memberi ruang kepada investasi. Jadi saya minta kepala daerah agar evaluasi perda-perda yang menghambat investasi,” tegasnya.
Mendagri juga minta kepala daerah untuk mengefisiensikan birokrasi. Jabatan-jabatan yang dianggap bisa difungsionalkan agar difungsionalkan. Selain itu juga ditekankan upaya mengatasi pandemi yang belum maksimal di daerah.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021