Bupati Aceh Timur, Hasballah Thaib, mempelajari pengembangan wisata kuliner di Kota Medan agar wisata kuliner di daerahnya juga menjadi terkenal tidak hanya di tingkat lokal atau dalam negeri, tetapi bahkan hingga ke luar negeri.
"Kami sangat butuh masukan dari Pemkot Medan agar dapat mencontoh, bagaimana cara mengembangkan wisata kuliner yang sudah dibuat oleh pak Wali Kota," kata Hasballah di Medan, Rabu (9/6).
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Aceh Timur beserta rombongan ketika diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait.
Baca juga: Kesawan City Walk langkah cerdas padukan sejarah dan kuliner
Selain itu, lanjut Bupati, kunjungan kali ini juga dimaksudkan untuk berbagi informasi potensi masing-masing daerah, sehingga bisa terjalin kerja sama antarkedua daerah di provinsi yang saling bertetangga tersebut.
"Pada umumnya mata pencarian masyarakat di Aceh Timur berasal dari sektor perkebunan, pertanian dan perikanan. Bahkan, kami juga sudah menyuplai ikan hingga ke Sibolga," ucap Hasballah.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjelaskan bahwa Kota Medandihuni oleh berbagai suku dan budaya yang beranekaragam, sehingga kekayaan tersebut dimanfaatkan oleh Pemkot Medan untuk mengembangkan wisata kuliner.
Baca juga: Pemkot Medan akan jadikan kawasan Kesawan sebagai objek wisata kuliner
"Setiap kuliner memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing. Itulah yang kami terus dorong agar masyarakat tidak hanya sekedar memakan, tetapi juga mengetahui sejarah dari makanan itu sendiri," terang Bobby.
Mantu Presiden Joko Widodo ini juga mengatakan, bahwa banyak informasi didapat dalam pertemuan tersebut, khususnya mengenai potensi daerah dari Aceh Timur.
"Mengenai potensi daerah itu, kita dapat kolaborasikan agar terjalin kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua daerah," ungkap Wali Kota Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kami sangat butuh masukan dari Pemkot Medan agar dapat mencontoh, bagaimana cara mengembangkan wisata kuliner yang sudah dibuat oleh pak Wali Kota," kata Hasballah di Medan, Rabu (9/6).
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Aceh Timur beserta rombongan ketika diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution didampingi sejumlah pimpinan OPD terkait.
Baca juga: Kesawan City Walk langkah cerdas padukan sejarah dan kuliner
Selain itu, lanjut Bupati, kunjungan kali ini juga dimaksudkan untuk berbagi informasi potensi masing-masing daerah, sehingga bisa terjalin kerja sama antarkedua daerah di provinsi yang saling bertetangga tersebut.
"Pada umumnya mata pencarian masyarakat di Aceh Timur berasal dari sektor perkebunan, pertanian dan perikanan. Bahkan, kami juga sudah menyuplai ikan hingga ke Sibolga," ucap Hasballah.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menjelaskan bahwa Kota Medandihuni oleh berbagai suku dan budaya yang beranekaragam, sehingga kekayaan tersebut dimanfaatkan oleh Pemkot Medan untuk mengembangkan wisata kuliner.
Baca juga: Pemkot Medan akan jadikan kawasan Kesawan sebagai objek wisata kuliner
"Setiap kuliner memiliki cerita dan sejarahnya masing-masing. Itulah yang kami terus dorong agar masyarakat tidak hanya sekedar memakan, tetapi juga mengetahui sejarah dari makanan itu sendiri," terang Bobby.
Mantu Presiden Joko Widodo ini juga mengatakan, bahwa banyak informasi didapat dalam pertemuan tersebut, khususnya mengenai potensi daerah dari Aceh Timur.
"Mengenai potensi daerah itu, kita dapat kolaborasikan agar terjalin kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua daerah," ungkap Wali Kota Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021