Pemerintah Kabupaten Dairi menggelar kegiatan sosialisasi aplikasi perkebbas dan aplikasi e-BIP dalam rangka Percepatan Pelayanan Adminduk di Kecamatan Siempat Nempu, Jumat (04/06).

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan dihadiri yang dihadiri Kades, Perangkat Desa dan Kader Posyandu se Kecamatan Siempat Nempu , bertempat di Kantor Camat Siempat Nempu

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Deddy Dharma Putra Situmorang, SE.,M.Si, Camat Siempat Nempu Landong Napitu, S.IP, Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Eddy Berutu, dan para kepala desa di 13 desa.

Bupati Dairi Eddy Berutu dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan kunjungan yang ke sembilan yang sebelumnya telah dilaksanakan roadshow ke beberapa Kecamatan seperti Sidikalang, Sitinjo, Sumbul, Silahi Sabungan, Lae Parira, Berampu, Pegagan Hilir, Parbuluan, Silima Pungga-Pungga, Siempat Nempu Hilir.

“Penggunaan dan penerapan aplikasi Perkebbas dan e-BIP merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Dairi mewujudkan Dairi unggul, mempercepat dan mendekatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Dairi. Saat ini pelayanan urusan dokumen adminduk sudah semakin dekat dengan masyarakat melalui penerbitan dokumen adminduk di 15 Kantor Camat, 18 Puskesmas, RSUD Sidikalang dan dicanangkan dalam kegiatan sosialisasi ini, seluruh kantor desa dan Kantor kelurahan serta Posyandu se – Kabupaten Dairi sudah dapat melayani seluruh masyarakat desa melalui pencetakan dokumen adminduk” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, kedepan Masyarakat Dairi dapat dengan mudah, praktis dan cepat seluruh dokumen adminduknya dan diminimalisir bahkan dihilangkan percaloan yang selama ini menjadi permasalahan dimasyarakat.

Masyarakat harus diberikan edukasi untuk mengurus sendiri dokumennya tanpa melalui perantaraan orang lain. Semua harus bekerja sama dan sama-sama bekerja untuk menuntaskan kepemilikan dokumen adminduk seluruh Masyarakat Dairi.

Bupati berpesan agar para peserta dapat mempergunakan dan menerapkan aplikasi perkebbas sebagai sarana/media menuntaskan seluruh dokumen administrasi kependudukan seluruh masyarakat desa, dengan monitoring dari camat bagaimana penggunaan dan penerapan aplikasi di seluruh desa yang tentunya dengan pendampingan dari dinas Dukcapil Dairi untuk melalui Kades, Perangkat Desa dan Kader Posyandu.

Sementara itu, Camat Siempat Nempu Landong Napitu, S.IP, dalam sambutannya mengapresiasi terlaksananya kegiatan sosialisasi ini karena hasil dari kegiatan ini akan meningkatkan kualitas pelayanan adminduk di seluruh Desa se Kecamatan Siempat Nempu karena selama ini dokumen kependudukan merupakan salah satu masalah yang ada di masyarakatnya.

“Melalui apllikasi perkebbas dan e-BIP akan diperoleh kemudahan-kemudahan dalam urusan dokumen adminduk yang diharapkan masyarakat dapat merasakan hadirnya pemerintah melayani warganya. Jangan ada lagi informasi yang negatif terkait pelayanan di TPDK Kecamatan Siempat Nempu yang dapat dimanfaatkan untuk mengambil keuntungan sehingga merugikan masyarakat kita. Kita harus bersungguh-sungguh membantu seluruh masyarakat kita untuk menuntaskan seluruh kepemilikan dokumen kependudukannya”, ujarnya.

Hadir saat sosialisasi Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Eddy Berutu, menyampaikan rasa bangganya atas kerja-kerja yang dilakukan Dinas Dukcapil dalam percepatan pelayanan Adminduk terutama di Kecamatan Siempat Nempu

“Saya sangat bangga terlibat dalam kegiatan ini. Ini pencapaian yang luar biasa dan salah satu concern (red;perhatian) saya terutama soal akta lahir anak yang selama ini sulit didapat. Tapi dengan percepatan ini akta lahir sudah diperoleh orangtua sesaat setelah melahirkan anak baik di rumah sakit, atau sarana kesehata lainnya,” ujar Romy.

Namun, kata Romy Mariani, PKK dan Bunda PAUD saat ini juga memerlukan kerjasama dengan dinas Dukcapil terutama dalam program SDG (Sustainable Development Goals) program PBB yang bertujuan untuk memerangi kemiskinan dan stunting (red;tubuh kerdil).

“Kami dari PKK dan Bunda PAUD concern memerangi stunting dan kemiskinan. Untuk itu kami dari Pokja 4 PKK butuh kerjasama dengan dukcapil agar kami memperoleh data yang valid sehingga program pengentasan kemiskinan dan stunting dapat dicapai. Usia anak 1- 6 tahun di Dairi itu cukup besar yang mengalami stunting. Kami berharap kerjasama dengan dukcapil akan menghasilkan data berbasis online atau elektronik data termasuk pendataan dasa wisma sehingga kita tau data orangtua yang sakit, anak difable, dan lansia melalui data tersebut”, katanya.

“SDG desa itu pemerataaan pembanguan dari seluriuh penduduk sehingga nantinya tidak ada penduduk yang dimarginalkan atau diterlantarkan, itu concern kami kata Romy mengakhiri.

Kegiatan sosialisasi tersebut dirangkai dengan penandatanganan kerjasama penggunaan aplikasi perkebbas dan e-BIP antara Kadis Dukcapil Dairi dengan seluruh Kades se-Kecamatan Siempat Nempu. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.(*)
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021