Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, meluncurkan aplikasi yang dinamai "Buat Administrasi Kependudukan Secara Online untuk Rakyat" (Bakso Urat) guna mempermudah masyarakat dalam kepengurusan administrasi kependudukan

Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Sei Rampah, Selasa, mengatakan ini sangat penting untuk mempermudah warga dalam proses pelayanan publik, terutama dalam pembuatan berkas-berkas kependudukan.

Lewat aplikasi Bakso Urat itu, layanan yang sebelumnya bersifat manual dan memakan waktu, kini dapat dipersingkat dengan memaksimalkan teknologi informasi.

Baca juga: Pemkab Sergai lakukan vaksinasi COVID-19 massal bagi lansia

“Di 100 hari masa kepemimpinan, kami ingin masyarakat tidak lagi disulitkan dengan kendala jarak yang jauh. Misalnya, warga dari Silinda dan Kotari, harus datang jauh-jauh untuk mengurus berkas kependudukan ke Sei Rampah karena pelayanan terpusat di Disdukcapil,” ucap Darma Wijaya.

Selain efisiensi jarak, bupati juga menyinggung pungutan liar dan calo dalam proses pembuatan dokumen kependudukan. Ia dengan tegas meminta agar kedua hal negatif tersebut dibersihkan dalam proses pelayanan Disdukcapil.

“Ini harus ditekankan kepada petugas supaya menerapkan pelayanan bebas calo, bebas pungutan liar. Tidak cuma di Disdukcapil, pelayanan masyarakat yang bersih dan bebas biaya juga harus dilakukan di tingkat kecamatan. Kami tidak mau menerima laporan dari masyarakat kalau mengurus berkas kependudukan dimintai biaya,” katanya.

Darma Wijaya menyampaikan dalam rentang waktu 100 hari masa kerja pasangan “Dambaan”, sudah dilakukan berbagai gebrakan penting di beberapa bidang utama, seperti merekrut tenaga kebersihan yang dinamakan “Pasukan Merah”. Tenaga kebersihan ini diisi orang-orang yang berani dan kompeten dan bertanggung jawab dalam menata kebersihan daerah.

Selain itu, juga bekerja sama dengan Baznas meluncurkan program zakat dan infak yang menyasar para ASN. Dana yang diperoleh akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ke depan, juga akan menghadirkan Mal Pelayanan Publik.

Ia berharap seluruh OPD bisa aktif menelurkan ragam inovasi untuk membantu pelayanan masyarakat. "Perlu diingat, jika eksistensi kita adalah sebagai pelayan masyarakat, bukan yang dilayani. Saya juga menekankan perlunya memperkuat kerja sama dan sinergi yang sangat berpengaruh di tengah situasi pandemi seperti sekarang,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Darma Wijaya didampingi Wabup Adlin Tambunan dan Sekdakab H. M. Faisal Hasrimy, AP. M.AP, juga meluncurkan 5 titik simpul pelayanan adminduk kecamatan.

Pelayanan ini untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan mengurus dokumen kependudukan. Selain dapat memangkas jarak, 5 titik simpul pelayanan di kecamatan ini juga bagian dari 100 hari kerja Bupati dan Wabup Sergai.

Lima titik simpul pelayanan tersebut, yaitu di Kecamatan Perbaungan untuk melayani masyarakat Kecamatan Pantai Cermin dan Pegajahan. Kecamatan Teluk Mengkudu untuk melayani masyarakat di Kecamatan Sei Rampah, Tanjung Beringin dan Sei Bamban.

Kecamatan Tebing Syahbandar untuk Kecamatan Bandar Khalipah dan Tebing Tinggi, Kecamatan Dolok Merawan untuk Sipispis dan Dolok Masihul, serta Kecamatan Serbajadi menangani Silinda, Kotari, dan Bintang Bayu.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021