PT Jasa Marga terus mengupayakan peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan dengan melakukan berbagai inovasi teknologi sehingga konsumen benar-benar merasa nyaman.

Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat (28/5), mengatakan, berbagai upaya dilakukan sebagai tantangan untuk peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan.

Tantangan tersebut sekaligus menjadi peluang bagi Jasa Marga untuk mengembangkan sejumlah inovasi berbasis teknologi.

Inovasi itu antara lain memperluas uji coba terbatas pembayaran tol Single Lane Free Flow (SLFF) with barrier dengan teknologi Radio-Frequency Identification (RFID) berbasis server yang dikenal dengan nama Let It FLO.

Kemudian, pengembangan Internet of Things Laboratory sebagai pusat riset dan pengembangan inovasi untuk mendukung bisnis jalan tol di masa depan, serta implementasi platform Intelligent Transport System yang dilengkapi sistem informasi dan komunikasi untuk mewujudkan Command Center.

Lalu, pengembangan Aplikasi Travoy yang dirancang sebagai asisten perjalanan digital pengguna jalan hingga mengembangkan Aplikasi JMClick, untuk meningkatkan kompetensi karyawan melalui sistem pembelajaran aktif.

Di samping inovasi teknologi, sebagai BUMN yang mengusung visi menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar, terpercaya dan berkesinambungan, Jasa Marga terus menginisiasi pengelolaan jalan tol yang ramah lingkungan. 

Dalam memperingati HUT ke-42 pada 1 Maret 2020, Jasa Marga Group berkomitmen untuk menanam total 42.000 pohon di wilayah operasional jalan tol. 

"Jasa Marga juga meraih sertifikasi Green Toll Road pertama di Indonesia untuk Jalan Tol Gempol-Pandaan dengan level Silver Plus dan Jalan Tol Pandaan-Malang dengan level Gold," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021