Ducati siap mempertahankan tren kemenangan di Mugello, sirkuit kandang mereka, ketika MotoGP menyambangi sirkuit Italia itu untuk balapan seri keenam di kalender akhir pekan ini.
Trek yang berlokasi di Tuscan, dekat Scarperia itu, merupakan salah satu sirkuit tercept di kalender dan telah menyaksikan Ducati naik podium di lima edisi terakhir dari Grand Prix Italia.
Sejak 2017 pabrikan Italia itu belum terkalahkan di Mugello, di mana mereka meraih rentetan kemenangan fantastis lewat Andrea Dovisiozo (2017), Jorge Lorenzo (2018), dan Danilo Petrucci (2019) sebelum pandemi pada 2020 membatalkan gelaran GP Italia di sirkuit itu.
Baca juga: Joan Mir waspadai kecepatan Ducati dan Yamaha di Mugello
Sejauh ini Ducati memiliki rekor 14 podium, termasuk empat kemenangan, di trek tersebut, pertama kali dipersembahkan oleh Casey Stoner pada 2009.
Pebalap tim Ducati Lenovo Jack Miller, peringkat empat di klasemen dan juara dari dua Grand Prix terakhir yang digelar di Spanyol dan Prancis, memiliki kepercayaan diri yang tinggi menuju Mugello setelah pada Rabu mendapat perpanjangan kontrak dengan skuad Borgo Panigale itu untuk musim 2022.
"Setelah hampir dua tahun, kami kembali ke Mugello, dan saya sangat bersemangat," kata Miller seperti dikutip laman resmi tim, Rabu.
"GP Italia adalah balapan kandang tim kami, dan trek ini selalu spesial. Tentunya akhir pekan ini akan sangat berbeda tanpa para fan di tribun, tetapi saya yakin para Ducatisti akan mendukung kami dari rumah."
"Setelah memenangi dua Grand Prix terakhir, saya sangat termotivasi, dan saya ingin menjaga momentum tersebut. Saya tak sabar lagi kembali ke trek akhir pekan ini."
Sementara itu rekan satu timnya, Franceso Bagnaia, yang berada di peringkat dua klasemen terpaut satu poin dari Fabio Quartararo, bertekad meraih hasil yang signifikan di Mugello setelah "comeback" yang mengesankan di GP Prancis.
"Grand Prix Italia adalah balapan kandang kami, dan ini digelar di Mugello, salah satu trek favorit saya," kata Bagnaia.
"Ini akan menjadi kali pertama saya membalap di sini mengenakan seragam tim Ducati Lenovo, dan ini bahkan lebih memotivasi saya.
"Selama beberapa terakhir, saya selalu merasa sempurna dengan Desmosedici GP, dan Mugello adalah sirkuit yang cocok dengan spesifikasi teknis motor kami.
"Kita akan lihat bagaimana akhir pekan ini berjalan, tetapi saya bertekad dan yakin kami bisa memiliki balapan yang baik."
Setelah lima balapan musim ini, Ducati dan tim Ducati Lenovo masing-masing memimpin klasemen konstruktor dan tim.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Trek yang berlokasi di Tuscan, dekat Scarperia itu, merupakan salah satu sirkuit tercept di kalender dan telah menyaksikan Ducati naik podium di lima edisi terakhir dari Grand Prix Italia.
Sejak 2017 pabrikan Italia itu belum terkalahkan di Mugello, di mana mereka meraih rentetan kemenangan fantastis lewat Andrea Dovisiozo (2017), Jorge Lorenzo (2018), dan Danilo Petrucci (2019) sebelum pandemi pada 2020 membatalkan gelaran GP Italia di sirkuit itu.
Baca juga: Joan Mir waspadai kecepatan Ducati dan Yamaha di Mugello
Sejauh ini Ducati memiliki rekor 14 podium, termasuk empat kemenangan, di trek tersebut, pertama kali dipersembahkan oleh Casey Stoner pada 2009.
Pebalap tim Ducati Lenovo Jack Miller, peringkat empat di klasemen dan juara dari dua Grand Prix terakhir yang digelar di Spanyol dan Prancis, memiliki kepercayaan diri yang tinggi menuju Mugello setelah pada Rabu mendapat perpanjangan kontrak dengan skuad Borgo Panigale itu untuk musim 2022.
"Setelah hampir dua tahun, kami kembali ke Mugello, dan saya sangat bersemangat," kata Miller seperti dikutip laman resmi tim, Rabu.
"GP Italia adalah balapan kandang tim kami, dan trek ini selalu spesial. Tentunya akhir pekan ini akan sangat berbeda tanpa para fan di tribun, tetapi saya yakin para Ducatisti akan mendukung kami dari rumah."
"Setelah memenangi dua Grand Prix terakhir, saya sangat termotivasi, dan saya ingin menjaga momentum tersebut. Saya tak sabar lagi kembali ke trek akhir pekan ini."
Sementara itu rekan satu timnya, Franceso Bagnaia, yang berada di peringkat dua klasemen terpaut satu poin dari Fabio Quartararo, bertekad meraih hasil yang signifikan di Mugello setelah "comeback" yang mengesankan di GP Prancis.
"Grand Prix Italia adalah balapan kandang kami, dan ini digelar di Mugello, salah satu trek favorit saya," kata Bagnaia.
"Ini akan menjadi kali pertama saya membalap di sini mengenakan seragam tim Ducati Lenovo, dan ini bahkan lebih memotivasi saya.
"Selama beberapa terakhir, saya selalu merasa sempurna dengan Desmosedici GP, dan Mugello adalah sirkuit yang cocok dengan spesifikasi teknis motor kami.
"Kita akan lihat bagaimana akhir pekan ini berjalan, tetapi saya bertekad dan yakin kami bisa memiliki balapan yang baik."
Setelah lima balapan musim ini, Ducati dan tim Ducati Lenovo masing-masing memimpin klasemen konstruktor dan tim.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021