Minat konsumen di Sumut terhadap Toyota Raize sangat tinggi yang ditandai dengan sudah adanya surat pemesanan kendaraan sebanyak 300 unit justru saat belum diluncurkan secara resmi.

"Sudah ada 300 SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) untuk Toyota Raize di Sumut, padahal baru diluncurkan hari ini, Senin, 24 Mei," ujar General Manager Auto2000 Sumatra Area, Royen Bonggal, pada peluncuran Toyota Raize di Medan, Senin.

Padahal, kata dia, target penjualan Toyota Raize di Sumut hanya 150 unit per bulan. "Mengacu sudah ada 300 SPK, target 150 unit tiap bulan itu audah tercapai, " katanya.

Menurut dia, salah satu daya tarik calon konsumen di Toyota Raize itu adalah pada harga yang relatif terjangkau dengan kualitas dan fasilitas yang lebih baik.

Harga Toyota Raize dipasarkan mulai dari Rp241 juta per unit. Toyota Raize dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lengkap seperti enam airbag, pedal misoperation control, dan TSS+BSM RCTA.

"Kami berkeyakinan kuat bahwa Toyota Raize akan diminati pasar Sumut seperti di provinsi lain dan khususnya asal negara asal yakni Jepang," katanya.
 
Menurut Royen Bonggal, saat ini adalah waktu yang tepat membeli Toyota Raize karena kemungkinan ke depannya harga kendaraan berkonsep Sport Utility Vehicle (SUV) itu akan naik lagi sejalan dengan kebijakan pemerintah soal insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). 

Toyota Raize seperti diketahui masuk dalam daftar mobil penerima insentif PPnBM di tengah pandemi COVID-19, sehingga harga jualnya bisa lebih murah dari harga yang telah ditetapkan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021