Manajemen PSMS Medan kembali melakukan pemeriksaan swab antigen kepada seluruh pemain dan ofisial klub yang berjuluk Ayam Kinantan itu dalam upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19

Sekretaris PSMS, Julius Raja di Medan, Senin (24/5), mengatakan, pelaksanaan swab antigen sifatnya wajib mengingat sejumlah pemain baru saja menjalani libur Hari Raya Idul Fitri.

"Ada beberapa pemain yang sudah kembali bergabung seperti Abdul Manan dan Afiful Huda. Karena ada pemain dari luar Medan yang mulai bergabung latihan, maka hari ini bersama dengan tim Dinkes Sumut kita melakukan swab antigen," katanya.

Baca juga: Pelatih: PSMS Medan butuh pemain dengan loyalitas tinggi

Menurut dia, pemeriksaan swab antigen dilakukan terhadap 25 orang termasuk pemain, pelatih dan ofisial klub.

"Ke depan semua pemain yang baru berkumpul juga akan dilakukan pemeriksaan swab antigen," katanya menegaskan.

Sementara tim medis Dinkes Sumut, dr Dewi Ginting, mengatakan pemeriksaan swab antigen dilakukan untuk memastikan apakah seseorang positif atau negatif COVID-19.

Baca juga: PSMS siapkan sejumlah usulan di Kongres PSSI

"Jadi swab antigen ini kita lakukan untuk memastikan apakah seseorang terpapar virus COVID-19 atau tidak. Dari 25 orang yang menjalani pemeriksaan semuanya negatif," katanya.

Sebelumnya seluruh pemain telah melakukan vaksin tahap I dan II, hanya saja, kata dia, tidak menutup kemungkinan jika orang yang telah menjalani vaksin terbebas dari penularan COVID-19.

"Bagi orang yang telah mendapatkan vaksin I dan II bukan berarti bebas dia dari COVID-19, tetapi sebagai pencegahan apabila terpapar pun tidak menimbulkan gejala yang lebih berat, dan gejalanya tentu lebih ringan," pungkas Dewi Ginting.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021