Sampai saat ini tercatat kasus meninggal COVID-19 di Kabupaten Langkat sudah mencapai 122 orang

Sementara yang dirawat diberbagai rumah sakit, baik yang di Langkat, Medan maupun tempat lainnya kini 161 orang.

Sedangkan yang sembuh mencapai 816 orang, suspeck sebanyak 42 orang dan probable sebanyak empat orang.

Sementara itu banyaknya warga yang konon diserang penyakit typus, ketika hal tersebut ditanyakan sama Plt Kadis Kesehatan Langkat dr Juliana menjelaskan untuk menegakkan diagnosa Typus, pasien harus diperiksa dengan pemeriksaan Widal Test.

Baca juga: Rumah warga Hinai Kiri Secanggang Langkat terbakar

Karena jika hanya dengan Anamnese sewaktu tidak bisa di jadikan acuan bahwa seseorang menderita typus. Begitu juga dengan covid, harus di lakukan pemeriksaan Swab PCR atau Swab Antigen.

Jadi apabila tidak ada hasil pemeriksaan masing-masing terhadap penyakit tersebut maka tidak dapat dipastikan diagnosanya typus atau COVID, bukti pemeriksaan harus real.

Sementara untuk penentuan jenis penyakit yang menjadi status Kejadian Luar Biasa (KLB) harus dengan survey dan analisis yang pasti sesuai dengan kategori diagnosa pasti dengan hasil pemeriksaan dokter atau rumah sakit pada kejadian kesakitan tersebut.

"Kematian yang terjadi tidak bisa dikatakan oleh suatu penyakit tertentu tanpa adanya hasil pemeriksaan yang akurat," katanya.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021