Manajer Wolverhampton Wanderers Nuno Espirito Santo akan meninggalkan klub itu akhir musim ini, kata klub Liga Premier itu seperti dikutip Reuters, Jumat.

Pelatih berusia 47 tahun itu melatih Wolves sejak 2017 dan mengantarkan klub tersebut masuk kembali Liga Premier dalam musim pertamanya melatih yang kemudian berturut-turut finis urutan ketujuh.

Musim ini menjadi lebih menyulitkan klub karena badai cedera dan hengkangnya sejumlah pemain penting yang membuat mereka terperosok ke klasemen bawah. Mereka kini tercecer pada urutan ke-12 menjelang laga terakhir musim ini melawan Manchester United.

Baca juga: Tekad Villa membuyarkan asa Chelsea masuk zona Liga Champions

Espirito Santo disebut-sebut bakal mengisi kursi pelatih Tottenham Hotspur yang April lalu memecat Jose Mourinho.

"Nuno telah mempersembahkan momen-momen yang luas biasa spesial di Wolves kepada kami yang tidak akan pernah terlupakan namun setiap babak ada akhirnya," kata chairman Jeff Shi.

Espirito Santo yang melatih Valencia dan Porto sebelum bergabung dengan Wolves disanjung karena gaya bermain timnya sekalipun musim ini dikritik luas.

Baca juga: Chelsea dan Leicester terancam sanksi FA

"Yang pertama, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada suporter yang memainkan peran penting dalam mengantarkan kami mencapai ketinggian baru untuk Wolves, dan penduduk kota ini yang menyambu kami serta membuat kami seperti berada di rumah sendir," kata Espirito Santo.

Selama empat tahun menukangi Wolves, Espirito Santo sukses membawa timnya ke perempatfinal Liga Europa musim lalu. Dia akan meninggalkan klub itu dengan menyandang status manajer paling lama berbakti kepada klub itu sejak era pasca-Perang Dunia Kedua.

"Minggu akan menjadi hari yang sangat spesial," kata Shi.

Pewarta: Jafar M Sidik

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021