Akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Ulu Pungkut Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara mengakibatkan jalan Provinsi ruas Kotanopan - Ulu Pungkut di titik saba Raja (Perbatasan Simpang Duhu Lombang - Alahan Kae) tertimbun material longsor.
Material tanah yang bercampur batu-besar tersebut telah menutupi jalan. Akibatnya jalan penghubung itu saat ini tidak bisa diakses oleh kendaraan roda empat. Sementara untuk kenderaan roda dua terpaksa harus didorong warga jika hendak melewatinya.
Baca juga: Libur Lebaran, empat anak tenggelam di pantai Batahan
Masyarakat setempat telah turun langsung melakukan pembersihan material longsor secara manual. Namun, akibatnya banyaknya material longsor yang bercampur batu-batu besar membuat pembersihan tidak maksimal.
Andi Hakim Matondang salah seorang warga yang dihubungi ANTARA menyebutkan peristiwa longsor ini terjadi pada Minggu (16/5) sekitar pukul 12.00 Wib.
"Tanah longsor terjadi sekitar pukul 12.00 Wib dan telah menutupi badan jalan Provinsi ruas Kotanopan - Ulu Pungkut," ujarnya.
Atas peristiwa ini dirinya mendesak agar UPT Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Kotanopan untuk melakukan pembersihan agar jalur tersebut kembali bisa diakses oleh warga.
"Peristiwa ini sudah kita laporkan kepada pihak terkait. Kita meminta agar instansi terkait segera menurunkan alat berat, karena material longsor cukup besar jadi harus menggunakan alat berat dan kita masih menunggu kedatangan alat berat itu," sebut Andi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Material tanah yang bercampur batu-besar tersebut telah menutupi jalan. Akibatnya jalan penghubung itu saat ini tidak bisa diakses oleh kendaraan roda empat. Sementara untuk kenderaan roda dua terpaksa harus didorong warga jika hendak melewatinya.
Baca juga: Libur Lebaran, empat anak tenggelam di pantai Batahan
Masyarakat setempat telah turun langsung melakukan pembersihan material longsor secara manual. Namun, akibatnya banyaknya material longsor yang bercampur batu-batu besar membuat pembersihan tidak maksimal.
Andi Hakim Matondang salah seorang warga yang dihubungi ANTARA menyebutkan peristiwa longsor ini terjadi pada Minggu (16/5) sekitar pukul 12.00 Wib.
"Tanah longsor terjadi sekitar pukul 12.00 Wib dan telah menutupi badan jalan Provinsi ruas Kotanopan - Ulu Pungkut," ujarnya.
Atas peristiwa ini dirinya mendesak agar UPT Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Kotanopan untuk melakukan pembersihan agar jalur tersebut kembali bisa diakses oleh warga.
"Peristiwa ini sudah kita laporkan kepada pihak terkait. Kita meminta agar instansi terkait segera menurunkan alat berat, karena material longsor cukup besar jadi harus menggunakan alat berat dan kita masih menunggu kedatangan alat berat itu," sebut Andi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021