Antonio Conte mengakui hasil Derby d'Italia pertama musim ini pada pertengahan Januari lalu turut mempengaruhi perjalanan kampenye Inter Milan meraih gelar scudetto Liga Italia pertama setelah 11 tahun lamanya.
"Menang melawan tim yang scudetto sembilan musim beruntun, tim yang harus kami pangkas jarak kualitasnya jelas siginifikan dalam menyuntik kepercayaan diri serta keyakinan atas kualitas kami sendiri," kata Conte dilansir laman resmi Inter, Jumat malam.
"Harus diakui waktu itu ada kekhawatiran hasil tersebut hanya raihan sesaat. Tapi, nyatanya kami bisa mengkapitalisasi hasil itu dengan baik, membawanya ke jalur yang tepat," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pirlo tegaskan Juventus punya motivasi lebih jelang Derby d'Italia
Inter akan melakoni Derby d'Italia di kancah Liga Italia edisi kedua musim ini dengan bertandang ke markas Juventus di Stadion Allianz pada Sabtu malam nanti.
Inter tiba sebagai tim yang sudah juara menghadapi tuan rumah Juventus yang kini sedang berjibaku untuk bisa finis di empat besar, tetapi menurut Conte hal itu tidak akan mempengaruhi jalannya Derby d'Italia nanti.
"Sejujurnya tidak. Saya sudah memprediksi liga musim ini akan berlangsung ketat. Nyatanya demikian, kecuali kami yang bisa tetap berada di jalur hingga menyentuh garis finis lebih awal," katanya.
"Setiap pertandingan bernilai tiga poin, itu yang harus dipahami. Menghadapi tim-tim seperti Juventus, AC Milan, Napoli, Atalanta dan seterusnya, tingkat kesulitan akan bertambah," ujar Conte melengkapi.
Baca juga: Atalanta kembali ke posisi kedua dan kirim Benevento ke ambang degradasi
Secara umum Conte mengaku bangga timnya musim ini bisa tampil gemilang dan mengunci gelar scudetto pada putaran ke-34, atau menyisakan empat pertandingan.
"Di kompetisi seketat ini, satu tim bisa melakukan hal luar biasa: kredit jelas harus disematkan kepada para pemain dan semua orang yang terlibat dalam tim ini," tutup Conte.
Inter yang cuma menang 59 kali dalam 240 edisi Derby d'Italia di liga jelas ingin mendekati torehan 92 kemenangan yang dimiliki Juve ketika kedua tim bertemu di Allianz nanti.
Lebih dari itu, Inter juga bisa mencederai peluang Juve untuk tampil di Liga Champions musim depan jika menang besok.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Menang melawan tim yang scudetto sembilan musim beruntun, tim yang harus kami pangkas jarak kualitasnya jelas siginifikan dalam menyuntik kepercayaan diri serta keyakinan atas kualitas kami sendiri," kata Conte dilansir laman resmi Inter, Jumat malam.
"Harus diakui waktu itu ada kekhawatiran hasil tersebut hanya raihan sesaat. Tapi, nyatanya kami bisa mengkapitalisasi hasil itu dengan baik, membawanya ke jalur yang tepat," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Pirlo tegaskan Juventus punya motivasi lebih jelang Derby d'Italia
Inter akan melakoni Derby d'Italia di kancah Liga Italia edisi kedua musim ini dengan bertandang ke markas Juventus di Stadion Allianz pada Sabtu malam nanti.
Inter tiba sebagai tim yang sudah juara menghadapi tuan rumah Juventus yang kini sedang berjibaku untuk bisa finis di empat besar, tetapi menurut Conte hal itu tidak akan mempengaruhi jalannya Derby d'Italia nanti.
"Sejujurnya tidak. Saya sudah memprediksi liga musim ini akan berlangsung ketat. Nyatanya demikian, kecuali kami yang bisa tetap berada di jalur hingga menyentuh garis finis lebih awal," katanya.
"Setiap pertandingan bernilai tiga poin, itu yang harus dipahami. Menghadapi tim-tim seperti Juventus, AC Milan, Napoli, Atalanta dan seterusnya, tingkat kesulitan akan bertambah," ujar Conte melengkapi.
Baca juga: Atalanta kembali ke posisi kedua dan kirim Benevento ke ambang degradasi
Secara umum Conte mengaku bangga timnya musim ini bisa tampil gemilang dan mengunci gelar scudetto pada putaran ke-34, atau menyisakan empat pertandingan.
"Di kompetisi seketat ini, satu tim bisa melakukan hal luar biasa: kredit jelas harus disematkan kepada para pemain dan semua orang yang terlibat dalam tim ini," tutup Conte.
Inter yang cuma menang 59 kali dalam 240 edisi Derby d'Italia di liga jelas ingin mendekati torehan 92 kemenangan yang dimiliki Juve ketika kedua tim bertemu di Allianz nanti.
Lebih dari itu, Inter juga bisa mencederai peluang Juve untuk tampil di Liga Champions musim depan jika menang besok.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021