Wellpad AA milik perusahaan panas bumi PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Tonga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kebakaran.
Wellpad yang berada di lokasi konstruksi pembangkit listrik panas bumi untuk 15 MW tersebut terbakar pada Jumat (14/5) siang sekitar pukul 12.30 Wib.
Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kebakaran, namun sudah dapat dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu.
Baca juga: SMGP realisasikan kompensansi bagi warga terdampak H2S
Pimpinan PT SMGP melalui humas Syahrini Nuryanti membenarkan kejadian itu.
"Iya benar, kejadiannya tadi siang. Tapi sudah berhasil dipadamkan pada jam 2 siang, saat ini situasi sudah kondusif. Unit water truck kita manfaatkan untuk mengendalikan situasi sebelum armada Damkar tiba ke lokasi," katanya.
Syahrini menyebut pihaknya sedang melakukan pengecekan terkait penyebab terjadinya kebakaran di wellpad AA tersebut, namun dapat dipastikan tidak ada kaitannya dengan kegiatan pengoperasian sumur maupun kegiatan operasi pengeboran sumur.
“Kebakaran terjadi di lokasi unit 15 MW fase kedua yang saat ini sedang dalam proses konstruksi dan persiapan komisioning," ujarnya.
Terpisah, Camat Puncak Sorik Marapi, Akhiruddin Batubara yang dihubungi juga membenarkan peristiwa itu.
"Situasi di sana sudah aman, karena lokasi kejadian dengan pemukiman warga cukup jauh, ada sekitar 500 meter. Tadi warga sempat panik karena kepulan asapnya," kata Camat.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Wellpad yang berada di lokasi konstruksi pembangkit listrik panas bumi untuk 15 MW tersebut terbakar pada Jumat (14/5) siang sekitar pukul 12.30 Wib.
Belum diketahui pasti apa penyebab terjadinya kebakaran, namun sudah dapat dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu.
Baca juga: SMGP realisasikan kompensansi bagi warga terdampak H2S
Pimpinan PT SMGP melalui humas Syahrini Nuryanti membenarkan kejadian itu.
"Iya benar, kejadiannya tadi siang. Tapi sudah berhasil dipadamkan pada jam 2 siang, saat ini situasi sudah kondusif. Unit water truck kita manfaatkan untuk mengendalikan situasi sebelum armada Damkar tiba ke lokasi," katanya.
Syahrini menyebut pihaknya sedang melakukan pengecekan terkait penyebab terjadinya kebakaran di wellpad AA tersebut, namun dapat dipastikan tidak ada kaitannya dengan kegiatan pengoperasian sumur maupun kegiatan operasi pengeboran sumur.
“Kebakaran terjadi di lokasi unit 15 MW fase kedua yang saat ini sedang dalam proses konstruksi dan persiapan komisioning," ujarnya.
Terpisah, Camat Puncak Sorik Marapi, Akhiruddin Batubara yang dihubungi juga membenarkan peristiwa itu.
"Situasi di sana sudah aman, karena lokasi kejadian dengan pemukiman warga cukup jauh, ada sekitar 500 meter. Tadi warga sempat panik karena kepulan asapnya," kata Camat.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021