Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartarao mengaku tak khawatir dengan dominasi Ducati di awal musim ini jelang balapan kelima di Prancis.
Kendati Yamaha memenangi tiga balapan pertama, namun para penunggang Ducati selalu naik ke podium dalam empat balapan, ditambah satu kemenangan, menunjukkan betapa kompetitifnya mereka tahun ini.
Pebalap tim Pramac Racing Johann Zarco tampil sebagai pemuncak klasemen setelah dua balapan di Qatar, dan kini pebalap tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia menggeser Quartararo dari pucuk berkat finis runner-up di Jerez ketika sang pebalap Prancis menderita arm pump yang menghalanginya meraih hattrick di GP Spanyol.
Baca juga: Duet Ducati berharap jaga momentum di GP Prancis
Menuju balapan di kampung halamannya, Quartararo terpaut hanya dua poin dari Bagnaia padahal Le Mans tergolong bersahabat dengan motor Ducati, belum lagi dua balapan selanjutnya yang akan digelar di sirkuit Mugello, Italia, dan Barcelona-Catalunya di Spanyol.
"Soal Ducati kita tahu, bahwa Le Mans, Mugello, Barcelona selalu bagus buat mereka, tetapi juga baik bagi kami, mungkin sedikit kurang di Mugello," kata Quartararo di sesi jumpa pers pralomba seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Tetapi, pada akhirnya kami masih di awal kejuaraan kendati tiga balapan ini bagus buat mereka, tetapi juga bagi kami.
"Kami masih memiliki banyak balapan tersisa jadi saya tidak terlalu khawatir," kata dia.
Baca juga: Selesai operasi arm pump, Quartararo berharap segera fit untuk GP Prancis
Quartararo akan menguji kondisi otot lengannya di Prancis pasca operasi arm pump di rumah sakit CH Aix di Provence, Prancis, pada 4 Mei.
Mengetahui sirkuit Bugatti cocok dengan karakteristik motor YZR-M1 yang lincah, Quartararo optimistis membuat bangga para fan tuan rumah.
Meski belum pernah naik mimbar di Prancis, El Diablo bakal berharap mengulangi hasil positif kualifikasi tahun lalu ketika ia mengamankan pole position meski musim ini melesat dari start masih menjadi kelemahan sang pebalap.
"Selalu menyenangkan tiba di Le Mans, karena ini balapan di kampung halaman saya. Saya akan mencoba yang terbaik untuk berada di atas kembali sesegera mungkin," kata Quartararo.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kendati Yamaha memenangi tiga balapan pertama, namun para penunggang Ducati selalu naik ke podium dalam empat balapan, ditambah satu kemenangan, menunjukkan betapa kompetitifnya mereka tahun ini.
Pebalap tim Pramac Racing Johann Zarco tampil sebagai pemuncak klasemen setelah dua balapan di Qatar, dan kini pebalap tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia menggeser Quartararo dari pucuk berkat finis runner-up di Jerez ketika sang pebalap Prancis menderita arm pump yang menghalanginya meraih hattrick di GP Spanyol.
Baca juga: Duet Ducati berharap jaga momentum di GP Prancis
Menuju balapan di kampung halamannya, Quartararo terpaut hanya dua poin dari Bagnaia padahal Le Mans tergolong bersahabat dengan motor Ducati, belum lagi dua balapan selanjutnya yang akan digelar di sirkuit Mugello, Italia, dan Barcelona-Catalunya di Spanyol.
"Soal Ducati kita tahu, bahwa Le Mans, Mugello, Barcelona selalu bagus buat mereka, tetapi juga baik bagi kami, mungkin sedikit kurang di Mugello," kata Quartararo di sesi jumpa pers pralomba seperti dilansir laman resmi MotoGP.
"Tetapi, pada akhirnya kami masih di awal kejuaraan kendati tiga balapan ini bagus buat mereka, tetapi juga bagi kami.
"Kami masih memiliki banyak balapan tersisa jadi saya tidak terlalu khawatir," kata dia.
Baca juga: Selesai operasi arm pump, Quartararo berharap segera fit untuk GP Prancis
Quartararo akan menguji kondisi otot lengannya di Prancis pasca operasi arm pump di rumah sakit CH Aix di Provence, Prancis, pada 4 Mei.
Mengetahui sirkuit Bugatti cocok dengan karakteristik motor YZR-M1 yang lincah, Quartararo optimistis membuat bangga para fan tuan rumah.
Meski belum pernah naik mimbar di Prancis, El Diablo bakal berharap mengulangi hasil positif kualifikasi tahun lalu ketika ia mengamankan pole position meski musim ini melesat dari start masih menjadi kelemahan sang pebalap.
"Selalu menyenangkan tiba di Le Mans, karena ini balapan di kampung halaman saya. Saya akan mencoba yang terbaik untuk berada di atas kembali sesegera mungkin," kata Quartararo.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021