Walaupun harga daging mengalami kenaikan jelang lebaran ini, namun peminatnya meningkat. Hal itu dibuktikan dengan cepatnya daging terjual.
Begitulah situasi yang terjadi di kawasan Pasar Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (12/5).
Seperti biasanya, satu hari jelang lebaran, para pedagang daging sapi dan kerbau musiman sudah membuka lapak di kawasan tersebut. Mereka datang dari berbagai wilayah yang ada di Taptenguntuk menjajalkan dagangannya. Hanya saja kali ini, daging yang mereka jual, rata-rata cepat habis.
“Tahun ini ada peningkatan pembeli dibading tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu, sore kami masih jualan, tetapi hari ini, sekitar pukul 11.30WIB daging sudah habis terjual,” kata mamak Andra (34), ketika dikonfirmasi ANTARA, Rabu (12/5).
Baca juga: Kapolres dan Forkopimda Tapteng cek pos pengamanan operasi ketupat
Disebutkannya, hari ini dia memotong dua ekor, satu ekor sapi, dan satu ekor lagi kerbau, dengan harga jual Rp160 ribu per kilo gramnya.
“Harga daging sapi dan kerbau kita samakan, yaitu Rp160 ribu/Kg nya. Sedangkan untuk tulang sop Rp70 ribu, dan daging cincang Rp50/Kg,” bebernya.
Ia pun mengakui, ada kenaikan harga daging sedikit dibanding tahun lalu. Tetapi biasanya kalau menjelang sore harga bisa turun, tergantung permintaan dan kesepakatan.
Sementara itu pasokan daging mereka peroleh dari wilayah Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelum dibeli, mereka memastikan kondisi hewan harus sehat dan sesuai dengan kriteria yang mereka harapkan.
Selain peminat daging sapi dan kerbau yang meningkat, kebutuhan daging ayam pun juga mengalami peningkatan.
Seperti yang disampaikan Rulin Siregar (50) pemilik rumah potong Usaha Kembar di Pasar Pandan.
Disebutkannya, sampai siang hari dia sudah menjual 300 Kg ayam potong.
“Memang setiap mau lebaran permintaan daging ayam selalu meningkat. Untuk hari ini saja sudah terjaul 300 Kg. Kalau hari biasa paling-paling 80Kg,” ujarnya.
Meningkatnya permintaan daging ayam ini katanya, turut dipacu pesanan dari para pemilik rumah makan. Karena mereka (pemilik rumah makan) harus mempersiapkan stok daging untuk hari raya besok, mengingat saat lebaran, rumah potong tidak ada yang buka.
“Saya tidak jual lagi, karena ayam yang sisa ini sudah dipesan langganan pemilik warung makan,” kata Rulin.
Ada pun harga daging ayam untuk hari ini, kisaran Rp30.000-Rp31.000/Kg nya. Harga tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 dari harga biasanya.
Ibu Desty Hutagalung (54) salah seorang pembeli daging mengaku, hari ini dia membeli daging sapi dan ayam masing-masing 2 Kg. Nantinya daging itu akan dibagikan kepada keluarganya saat lebaran besok.
“Sengaja ditambah beli dagingnya, karena kiriman anak sudah sampai. Anak saya pesan, agar dibelikan daging untuk dibagi ke keluarga dekat, mengingat mereka tidak bisa pulang karena adanya larangan mudik,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Begitulah situasi yang terjadi di kawasan Pasar Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (12/5).
Seperti biasanya, satu hari jelang lebaran, para pedagang daging sapi dan kerbau musiman sudah membuka lapak di kawasan tersebut. Mereka datang dari berbagai wilayah yang ada di Taptenguntuk menjajalkan dagangannya. Hanya saja kali ini, daging yang mereka jual, rata-rata cepat habis.
“Tahun ini ada peningkatan pembeli dibading tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu, sore kami masih jualan, tetapi hari ini, sekitar pukul 11.30WIB daging sudah habis terjual,” kata mamak Andra (34), ketika dikonfirmasi ANTARA, Rabu (12/5).
Baca juga: Kapolres dan Forkopimda Tapteng cek pos pengamanan operasi ketupat
Disebutkannya, hari ini dia memotong dua ekor, satu ekor sapi, dan satu ekor lagi kerbau, dengan harga jual Rp160 ribu per kilo gramnya.
“Harga daging sapi dan kerbau kita samakan, yaitu Rp160 ribu/Kg nya. Sedangkan untuk tulang sop Rp70 ribu, dan daging cincang Rp50/Kg,” bebernya.
Ia pun mengakui, ada kenaikan harga daging sedikit dibanding tahun lalu. Tetapi biasanya kalau menjelang sore harga bisa turun, tergantung permintaan dan kesepakatan.
Sementara itu pasokan daging mereka peroleh dari wilayah Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelum dibeli, mereka memastikan kondisi hewan harus sehat dan sesuai dengan kriteria yang mereka harapkan.
Selain peminat daging sapi dan kerbau yang meningkat, kebutuhan daging ayam pun juga mengalami peningkatan.
Seperti yang disampaikan Rulin Siregar (50) pemilik rumah potong Usaha Kembar di Pasar Pandan.
Disebutkannya, sampai siang hari dia sudah menjual 300 Kg ayam potong.
“Memang setiap mau lebaran permintaan daging ayam selalu meningkat. Untuk hari ini saja sudah terjaul 300 Kg. Kalau hari biasa paling-paling 80Kg,” ujarnya.
Meningkatnya permintaan daging ayam ini katanya, turut dipacu pesanan dari para pemilik rumah makan. Karena mereka (pemilik rumah makan) harus mempersiapkan stok daging untuk hari raya besok, mengingat saat lebaran, rumah potong tidak ada yang buka.
“Saya tidak jual lagi, karena ayam yang sisa ini sudah dipesan langganan pemilik warung makan,” kata Rulin.
Ada pun harga daging ayam untuk hari ini, kisaran Rp30.000-Rp31.000/Kg nya. Harga tersebut mengalami kenaikan sekitar Rp2.000 dari harga biasanya.
Ibu Desty Hutagalung (54) salah seorang pembeli daging mengaku, hari ini dia membeli daging sapi dan ayam masing-masing 2 Kg. Nantinya daging itu akan dibagikan kepada keluarganya saat lebaran besok.
“Sengaja ditambah beli dagingnya, karena kiriman anak sudah sampai. Anak saya pesan, agar dibelikan daging untuk dibagi ke keluarga dekat, mengingat mereka tidak bisa pulang karena adanya larangan mudik,” ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021