Implementasi Konsep Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB) membutuhkan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi untuk melakukan kegiatan bersama yang berkaitan dengan akademik, penelitian dan pengabdian. 

Demikian disampaikan Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin, MAP saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiataan Webinar Nasional Kolaborasi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, Universitas Simalungun (USI) dengan tema Strategi Pengembangan UMKM di Tengah Masa Pandemi Covid 19 yang dilaksanakan secara daring dan dipusatkan di Ruang Serbaguna UISU Jalan SM Raja, Jumat (7/5).

“Atas nama pimpinan UISU saya mengucapkan terimaskasih kepada UMN dan USI yang telah melakukan kolaborasi kegiatan pada hari ini,”ujar Rektor UISU dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan dipusatkan di Ruang Serbaguna UISU Jalan SM Raja Medan. 

Baca juga: UISU konsisten gali kearifan dan budaya lokal

Ia mengatakan pihaknya sangat setuju dengan pernyataan Rektor USI Dr. Corry Purba M.Si bahwa kedepan kolaborasi antar perguruan tinggi di lingkungan LLDIkti Wilayah I harus berkelanjutan. 

Ditegaskan Rektor, bahwa saat ini perguruan tinggi tidak akan bisa melakukan semuanya sendiri. 

“Kita harus bersama dan saling bahu membahu," katanya.

Terlebih lagi, katanya, konsep Kampus Merdeka Merdeka Belajar memang menuntut semua perguruan tinggi harus mampu berkolaborasi dan bekerjasama antar perguruan tinggi,”paparnya.

Baca juga: Pramuka UISU laksanakan Gema Ramadhan di Desa Pematang Kwala

Pada kesempatan yang sama, Rektor juga mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Pertanian UISU yang telah menginisiasi kegiatan webinar itu. 

Menurut Rektor pandemi covid19 ini memberikan dampak positif dan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM di Indonesia.  

Dampak negatife yang sangat dirasakan masyarakat pelaku UMKM pasa saat ini seperti penurunan omzet, penurunan pendapatan dan  angka penjualan yang menurun.  

“Tapi disisi lain, pandemi ini juga memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM. Misalnya  mendorong pelaku UKM melakukan percepatan penggunaan teknologi digital, dengan penggunaan Teknologi Informasi dapat memudahkan pelaku UMKM memasarkan dan mengenalkan produknya kepada masyarakat,”kata Rektor UISU.

Pihaknya sangat setuju dengan kegiatan yang diinisiasi Fakultas Pertanian UISU terus melakukan kajian tentang pengembangan UMKM.  

“Kajian seperti ini harus terus menerus dilakukan sebagai wujud nyata peran Perguruan Tinggi dalam berkontribusi terhadap pengembangan UMKM,”ujarnya. 

Rektor UISU juga berterimakasih kepada Kementrian Koperasi dan UKM yang telah berkenan menjadi keynote spekaer kegiatan Webinar. 

“Kita setuju sekali untuk terus melakukan kajian, memberikan rekomendasi kepada pemerintah maupun pelaku UKM sehingga perekenomian kita tetap bertahan di masa pandemi dan dapat berkembang,”katanya. 

Bagi UISU, jelasnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari implementasi Rencana Strategis (renstra) UISU 2019-2023 untuk turut serta memberikan konstribusi dengan melakukan kegiatan  pengabdian kepada mayarakat dalam pengembangan UMKM di Sumatera Utara.
 

Pewarta: Rilis

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021