PT Bank Sumut menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) di Medan, Jumat (7/5), dan memutuskan mengajukan dua calon direktur utama sebagai pengganti almarhum Muchammad Budi Utomo.

"Selain melakukan pemberhentian dengan hormat almarhum Muchammad Budi Utomo sebagai Direktur Utama Bank Sumut karena meninggal dunia, RUPSLB juga memutuskan mengusulkan dua calon sebagai dirut ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ujar Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Dua calon Dirut Bank Sumut itu berasal dari kalangan internal, yakni Brata Kesuma (Komisaris Independen) dan Rahmat Fadillah Pohan (Direktur Operasional).

Baca juga: Bank Sumut hingga Maret 2021 raih laba bersih Rp156 miliar

RUPSLB dihadiri secara langsung dan virtual oleh pemegang saham yakni para bupati/wali kota di Sumut serta seluruh jajaran dewan komisaris dan direksi Bank Sumut.

Dia menegaskan pergantian Dirut Bank Sumut selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku dan diajukan untuk dilakukan "fit and proper test" oleh OJK.

Corporate Secretary Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar menjelaskan, meskipun dirut belum terpilih, operasional Bank Sumut hingga saat ini tetap berjalan normal.

Untuk pelaksanaan tugas dirut saat ini dijalankan secara bersama-sama (kolektif) oleh empat direksi Bank Sumut.

Dewan Komisaris PT Bank Sumut, ujar Syahdan, juga senantiasa membimbing dan memberikan masukan atas kebijakan-kebijakan direksi yang dilaksanakan.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021