Kepala Kepolian Resor Tapanuli Utara melalui Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengungkapkan, sejumlah 2 unit mobil rombongan pemudik asal Kotamadya Pematang Siantar dan pemudik asal Kabupaten Mandailing dipulangkan untuk kembali putar balik kendaraan menuju daerah asal dari pos penyekatan mudik di Silangit Siborongborong, Taput.
"Dalam giat penyekatan mudik hari pertama, kita memulangkan dua unit mobil rombongan pemudik. Satu unit mobil berasal dari Pematang Siantar menuju Pekanbaru, dan satu unit lagi dari Madina menuju Medan," terang Aiptu Walpon, Jumat, (7/5).
Baca juga: Junjung toleransi beragama, Bripka Junior Hutabarat sukses galang dana bangun masjid berbiaya Rp2 M di Taput
Dikatakan, kedua rombongan pemudik dipulangkan setelah diinterogasi petugas di posko penyekatan yang berada di wilayah Kecamatan Siborongborong.
Lanjut Aiptu Walpon, dalam giat penyekatan mudik Operasi Ketupat Toba 2021, pihaknya menyiagakan sejumlah 5 titik posko penyekatan untuk mengawasi para pemudik dalam rangka liburan nasional Hari Raya Idul Fitri 2021.
Sebanyak 137 personil diterjunkan untuk menempati 5 pos penyekatan yang terletak di Kecamatan Adian koting, Kecamatan Pahae Jae, Kecamatan Siborongborong di Silangit , Kecamatan Siborongborong juga di Sitampurung, dan di Kecamatan Pangaribuan.
"Posko didirikan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah bahwa mudik dilarang. Dimana, terhadap setiap kendaraan yang melintas akan dilakukan pemeriksaan, dan saat tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan, kendaraan akan diperintahkan untuk putar balik menuju daerah asal," sebutnya.
Para pelintas yang diperbolehkan lewat hanyalah mereka yang bepergian untuk hal-hal khusus seperti ada keluarga yang kemalangan, sakit dan pegawai yang melaksanakan tugas yang didukung dengan bukti hasil tes usap, dan kelengkapan berkas lainnya.
Selain keberadaan 5 pos penyekatan, pihaknya juga mendirikan 2 pos pengaman yang terletak di Pasar Siborongborong dan di SPBU Sipoholon untuk mengamankan kendaraan yang melintas.
Serta, 3 unit pos objek wisata yang terletak di Salib Kasih Siatasbarita, Panatapan Hutaginjang, juga di kawasan pemandian Air Soda Parbubu Tarutung demi mengantisipasi lonjakan pengunjung lokal.
Ditegaskan, upaya pendirian pos-pos tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang masih belum terkendali.
"Kita imbau kepada seluruh masyarakat, mari bersabar, menahan diri dari keinginan mudik ini, mari kita sayangi diri kita, keluarga kita dan juga teman-teman kita.
Tetap ikuti prokes dengan menjalankan pola 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Dalam giat penyekatan mudik hari pertama, kita memulangkan dua unit mobil rombongan pemudik. Satu unit mobil berasal dari Pematang Siantar menuju Pekanbaru, dan satu unit lagi dari Madina menuju Medan," terang Aiptu Walpon, Jumat, (7/5).
Baca juga: Junjung toleransi beragama, Bripka Junior Hutabarat sukses galang dana bangun masjid berbiaya Rp2 M di Taput
Dikatakan, kedua rombongan pemudik dipulangkan setelah diinterogasi petugas di posko penyekatan yang berada di wilayah Kecamatan Siborongborong.
Lanjut Aiptu Walpon, dalam giat penyekatan mudik Operasi Ketupat Toba 2021, pihaknya menyiagakan sejumlah 5 titik posko penyekatan untuk mengawasi para pemudik dalam rangka liburan nasional Hari Raya Idul Fitri 2021.
Sebanyak 137 personil diterjunkan untuk menempati 5 pos penyekatan yang terletak di Kecamatan Adian koting, Kecamatan Pahae Jae, Kecamatan Siborongborong di Silangit , Kecamatan Siborongborong juga di Sitampurung, dan di Kecamatan Pangaribuan.
"Posko didirikan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah bahwa mudik dilarang. Dimana, terhadap setiap kendaraan yang melintas akan dilakukan pemeriksaan, dan saat tidak memenuhi ketentuan yang ditetapkan, kendaraan akan diperintahkan untuk putar balik menuju daerah asal," sebutnya.
Para pelintas yang diperbolehkan lewat hanyalah mereka yang bepergian untuk hal-hal khusus seperti ada keluarga yang kemalangan, sakit dan pegawai yang melaksanakan tugas yang didukung dengan bukti hasil tes usap, dan kelengkapan berkas lainnya.
Selain keberadaan 5 pos penyekatan, pihaknya juga mendirikan 2 pos pengaman yang terletak di Pasar Siborongborong dan di SPBU Sipoholon untuk mengamankan kendaraan yang melintas.
Serta, 3 unit pos objek wisata yang terletak di Salib Kasih Siatasbarita, Panatapan Hutaginjang, juga di kawasan pemandian Air Soda Parbubu Tarutung demi mengantisipasi lonjakan pengunjung lokal.
Ditegaskan, upaya pendirian pos-pos tersebut dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 yang masih belum terkendali.
"Kita imbau kepada seluruh masyarakat, mari bersabar, menahan diri dari keinginan mudik ini, mari kita sayangi diri kita, keluarga kita dan juga teman-teman kita.
Tetap ikuti prokes dengan menjalankan pola 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," pungkasnya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021