Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, mengerahkan puluhan orang tenaga kontrak yang ditugaskan membersihkan drainase serta jalanan provinsi dan kabupatendi Kabupaten Serdang Bedagai.
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Rabu (5/5), mengatakan, petugas kebersihan yang selanjutnya disebut sebagai "Pasukan Merah" itu berada di bawah kendali Dinas Lingkungan Hidup dan akan berkeliling melakukan kebersihan demi mewujudkan "Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat yang bersih".
"Total yang direkrut sebanyak 50 orang. Namun 30 orang ini yang kita gerakan terlebih dahulu. Sisanya menyusul," katanya.
Baca juga: Pemkab Sergai-BWSS normalisasi Sungai Belutu
Dengan adanya pasukan merah, katanya lagi, diharapkan saluran drainase yang selama ini tersumbat bisa lancar mengalirkan air.
"Dalam hal ini, Pemerintah telah membangun parit-parit sebagai saluran drainase. Fungsinya untuk mencegah banjir. Tapi sayangnya banyak yang tidak berfungsi. Makanya kami siapkan pasukan merah untuk membersihkan seluruh parit serta jalanan yang tersebar di jalan kabupaten atau provinsi," lanjutnya.
Bupati menambahkan, untuk yang di desa, akan diandalkan dua orang petugas kebersihan hasil rekrutan desa itu sendiri dengan total petugas berjumlah 536 orang.
Jika pasukan ini digerak secara serentak, Sergai pasti lebih baik. Petugas desa jangan ke kabupaten. Begitu juga sebaliknya. Kalau sekali Serentak semua, saya yakin perubahan itu akan nampak dan terasa untuk rakyat," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Panasean Tambunan mengungkapkan pasukan merah ini akan mendapatkan gaji setara honorer yang bekerja di Kantor Bupati.
"Selain itu ada juga jaminan kesehatan yang akan diterima oleh para petugas,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya di Seirampah, Rabu (5/5), mengatakan, petugas kebersihan yang selanjutnya disebut sebagai "Pasukan Merah" itu berada di bawah kendali Dinas Lingkungan Hidup dan akan berkeliling melakukan kebersihan demi mewujudkan "Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat yang bersih".
"Total yang direkrut sebanyak 50 orang. Namun 30 orang ini yang kita gerakan terlebih dahulu. Sisanya menyusul," katanya.
Baca juga: Pemkab Sergai-BWSS normalisasi Sungai Belutu
Dengan adanya pasukan merah, katanya lagi, diharapkan saluran drainase yang selama ini tersumbat bisa lancar mengalirkan air.
"Dalam hal ini, Pemerintah telah membangun parit-parit sebagai saluran drainase. Fungsinya untuk mencegah banjir. Tapi sayangnya banyak yang tidak berfungsi. Makanya kami siapkan pasukan merah untuk membersihkan seluruh parit serta jalanan yang tersebar di jalan kabupaten atau provinsi," lanjutnya.
Bupati menambahkan, untuk yang di desa, akan diandalkan dua orang petugas kebersihan hasil rekrutan desa itu sendiri dengan total petugas berjumlah 536 orang.
Jika pasukan ini digerak secara serentak, Sergai pasti lebih baik. Petugas desa jangan ke kabupaten. Begitu juga sebaliknya. Kalau sekali Serentak semua, saya yakin perubahan itu akan nampak dan terasa untuk rakyat," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Panasean Tambunan mengungkapkan pasukan merah ini akan mendapatkan gaji setara honorer yang bekerja di Kantor Bupati.
"Selain itu ada juga jaminan kesehatan yang akan diterima oleh para petugas,"ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021