PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Padangsidimpuan bersama Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Padangsidimpuan melalukan simulasi penanganan api darurat kebakaran.
Dengan dipandu tim Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Padangsidimpuan kegiatan tersebut juga melibatkan personel keamanan PLN UP3 Padangsidimpuan dengan metode melakukan simulasi penanganan api.
Manager PT PLN UP3 Padangsidimpuan, Yusuf Hadiyanto mengatakan, Selasa (4/5) kegiatan simulasi ini untuk membentuk para keamanan PLN UP3 Padangsidimpuan nantinya tanggap dan responsif jika terjadi kebakaran dan bagaimana cara dan mengendalikannya.
"Ilmu yang didapat dari kegiatan ini diharapkan dapat disharing kepada rekan kerja yang lain dan tetap dilatih agar terbiasa dalam menggunakan peralatan pemadam kebakaran yang tersedia di masing-masing unit,”kata Yusuf.
Baca juga: PLN Sumut siapkan beban puncak 2.368 MW pada Idul Fitri 2021
Lanjut Yusuf, untuk membentuk budaya cepat tanggap, siaga dan waspada jika ada situasi yang mengancam jiwa dan ase moht perusahaan dalam penanggulangan bencana kebakaran.
Adapun materi pengetahuan dasar tanggap bencana kebakaran disampaikan dari Dinas Damkar Pemkot Padangsidimpuan, Serta menjelaskan 3 unsur yang menjadi komponen terbentuknya api atau biasa disebut segitiga api, yaitu material mudah terbakar, panas dan oksigen.
Untuk melakukan pemadaman api salah satu komponen tersebut harus segera diputuskan. Pihak Pemadam Kebakara Pemkot Padangsidimpuan bjuga menjelaskan bahan-bahan pemadam api yang digunakan sesuai dengan penyebab kebakaran.
“Setelah pengetahuan dasar mengenai api dan kebakaran diberikan, selanjutnya dilakukan simulasi bagaimana cara memadamkan kebakaran secara tradisional dengan menggunakan karung goni, serta pemadaman api dengan alat pemadam api modern dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berbahan dry powder dan CO2 dan hydrant,” jelasnya.
Pada simulasi tersebut para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara pemadaman api sekaligus mengaplikasikan teori yang baru saja diberikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dengan dipandu tim Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Padangsidimpuan kegiatan tersebut juga melibatkan personel keamanan PLN UP3 Padangsidimpuan dengan metode melakukan simulasi penanganan api.
Manager PT PLN UP3 Padangsidimpuan, Yusuf Hadiyanto mengatakan, Selasa (4/5) kegiatan simulasi ini untuk membentuk para keamanan PLN UP3 Padangsidimpuan nantinya tanggap dan responsif jika terjadi kebakaran dan bagaimana cara dan mengendalikannya.
"Ilmu yang didapat dari kegiatan ini diharapkan dapat disharing kepada rekan kerja yang lain dan tetap dilatih agar terbiasa dalam menggunakan peralatan pemadam kebakaran yang tersedia di masing-masing unit,”kata Yusuf.
Baca juga: PLN Sumut siapkan beban puncak 2.368 MW pada Idul Fitri 2021
Lanjut Yusuf, untuk membentuk budaya cepat tanggap, siaga dan waspada jika ada situasi yang mengancam jiwa dan ase moht perusahaan dalam penanggulangan bencana kebakaran.
Adapun materi pengetahuan dasar tanggap bencana kebakaran disampaikan dari Dinas Damkar Pemkot Padangsidimpuan, Serta menjelaskan 3 unsur yang menjadi komponen terbentuknya api atau biasa disebut segitiga api, yaitu material mudah terbakar, panas dan oksigen.
Untuk melakukan pemadaman api salah satu komponen tersebut harus segera diputuskan. Pihak Pemadam Kebakara Pemkot Padangsidimpuan bjuga menjelaskan bahan-bahan pemadam api yang digunakan sesuai dengan penyebab kebakaran.
“Setelah pengetahuan dasar mengenai api dan kebakaran diberikan, selanjutnya dilakukan simulasi bagaimana cara memadamkan kebakaran secara tradisional dengan menggunakan karung goni, serta pemadaman api dengan alat pemadam api modern dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berbahan dry powder dan CO2 dan hydrant,” jelasnya.
Pada simulasi tersebut para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara pemadaman api sekaligus mengaplikasikan teori yang baru saja diberikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021