Manajemen hotel berbintang di Medan berharap tetap ada peningkatan hunian kamar hotel dari tamu lokal menyusul kebijakan larangan mudik Lebaran 2021 guna menekan angka penderita COVID-19.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut Denny S Wardhana, di Medan, Kamis, mengatakan sebelum pandemi COVID-19 biasanya hunian hotel melonjak tajam.

Tamu hotel biasanya warga yang sedang mudik atau penduduk nonmuslim.

Baca juga: Manajemen Grand Inna Hotel Medan terus promosi dorong hunian hotel

"Dengan adanya pandemi COVID-19 dan larangan mudik, maka manajemen tetap berharap ada lonjakan tamu lokal yang menginap di hotel," katanya lagi.

Menurut Denny yang juga Managing Director Garuda Plaza Hotel Medan, saat ini hunian hotel berbintang di Medan paling tinggi hanya 30 persen.

"Jadi di Lebaran 2021 hunian hotel diharapkan lebih besar dengan sumber terbesar tamu lokal," katanya pula.

Denny menegaskan, hingga saat ini, manajemen hotel menjalankan secara ketat protokol kesehatan dalam operasional sehari-hari.

Manajemen hotel misalnya, masih tetap belum mengoperasikan seluruh kamarnya untuk menjaga protokol kesehatan, sekaligus juga menghemat biaya operasional di tengah hunian hotel yang rata-rata hanya 20-30 persen.

"Karena masih pandemi COVID-19 juga, maka manajemen hotel tidak membuat acara khusus untuk di Lebaran," katanya lagi.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021