Kepala Kantor BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan Muhammad Syahrul mengatakan realisasi kenaikan manfaat hingga Rp174 juta untuk (beasiswa) dua anak peserta program JKK dan JKM merupakan bukti pihaknya mensejahterakan para pekerja dan keluarga pekerja.
"Manfaat beasiswa ini naik signifikan, 1.350%, dari sebelumnya sebesar Rp12 juta untuk satu orang anak, hingga menjadi maksimal Rp174 juta untuk dua orang anak," kata Syahrul dalam siaran pers diterima, Kamis (22/4).
Kenaikan realisasi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) pemberian manfaat JKK, JKM dan JHT dengan salah satunya pembayaran beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris peserta setelah keluarnya Permenaker Nomor 5 Tahun 2021 berlaku efektif 1 April 2021.
"Keluarnya Permenaker Nomor 5 ini selang beberapa waktu terbitnya Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, BPJamsostek kembali mendapat mandat untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada ahli waris peserta," katanya.
Dalam Permenaker beasiswa pendidikan anak diberikan pada ahli waris peserta yang mengalami risiko meninggal dunia, dan atau kecelakaan kerja yang berdampak cacat total tetap atau meninggal dunia.
"Beasiswa nilai maksimal Rp174 juta dengan estimasi biaya mulai jenjang Taman Kanak-kanan (TK) hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1). Kriterianya si anak dinyatakan belum bekerja, belum menikah dan di bawah usia 23 tahun," jelasnya.
Syahrul juga mengatakan pada Rabu (21/4) secara simbolis Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah dan Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo di Jakarta sudah menyerahkan beasiswa serentak di 33 propinsi lainnya secara daring. Proyeksi total menerima manfaat mencapai 10.451 anak, dengan total nilai yang dikucurkan sebesar Rp115,64 milyar.
"BPJamsostek mengapresiasi kerja keras dan seluruh Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam penyusunan Permenaker Nomor 5 Tahun 2021 yang ditunggu-tunggu banyak orang, sehingga kenaikan manfaatnya sangat dirasakan ahli waris peserta program JKK dan JKM," sebutnya.
Menurut Syahrul, komitmen BPJamsostek untuk memberikan pelayanan terbaik dengan cepat dan tepat sasaran semakin terus meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dalam me,indungi pekerja menjalani aktivitas pekerjaannya sehari-hari.
"Dengan adanya beasiswa dapat menambah semangat (terlindunginya) anak-anak peserta untuk dapat melanjutkan pendidikannya guna meraih cita-cita setinggi-tingginya ke yang lebih tinggi-tingginya karena ada BPJamsostek membantu mewujudkannya," kata Syahrul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Manfaat beasiswa ini naik signifikan, 1.350%, dari sebelumnya sebesar Rp12 juta untuk satu orang anak, hingga menjadi maksimal Rp174 juta untuk dua orang anak," kata Syahrul dalam siaran pers diterima, Kamis (22/4).
Kenaikan realisasi BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) pemberian manfaat JKK, JKM dan JHT dengan salah satunya pembayaran beasiswa pendidikan bagi anak ahli waris peserta setelah keluarnya Permenaker Nomor 5 Tahun 2021 berlaku efektif 1 April 2021.
"Keluarnya Permenaker Nomor 5 ini selang beberapa waktu terbitnya Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang optimalisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, BPJamsostek kembali mendapat mandat untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada ahli waris peserta," katanya.
Dalam Permenaker beasiswa pendidikan anak diberikan pada ahli waris peserta yang mengalami risiko meninggal dunia, dan atau kecelakaan kerja yang berdampak cacat total tetap atau meninggal dunia.
"Beasiswa nilai maksimal Rp174 juta dengan estimasi biaya mulai jenjang Taman Kanak-kanan (TK) hingga jenjang pendidikan Strata 1 (S1). Kriterianya si anak dinyatakan belum bekerja, belum menikah dan di bawah usia 23 tahun," jelasnya.
Syahrul juga mengatakan pada Rabu (21/4) secara simbolis Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah dan Direktur Utama BPJamsostek Anggoro Eko Cahyo di Jakarta sudah menyerahkan beasiswa serentak di 33 propinsi lainnya secara daring. Proyeksi total menerima manfaat mencapai 10.451 anak, dengan total nilai yang dikucurkan sebesar Rp115,64 milyar.
"BPJamsostek mengapresiasi kerja keras dan seluruh Kementerian/Lembaga yang terlibat dalam penyusunan Permenaker Nomor 5 Tahun 2021 yang ditunggu-tunggu banyak orang, sehingga kenaikan manfaatnya sangat dirasakan ahli waris peserta program JKK dan JKM," sebutnya.
Menurut Syahrul, komitmen BPJamsostek untuk memberikan pelayanan terbaik dengan cepat dan tepat sasaran semakin terus meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dalam me,indungi pekerja menjalani aktivitas pekerjaannya sehari-hari.
"Dengan adanya beasiswa dapat menambah semangat (terlindunginya) anak-anak peserta untuk dapat melanjutkan pendidikannya guna meraih cita-cita setinggi-tingginya ke yang lebih tinggi-tingginya karena ada BPJamsostek membantu mewujudkannya," kata Syahrul.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021