Atlet Wushu Taulo Sumatera Utara, Dwi Arimbi Lubis, terus mematangkan persiapan jelang menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang akan berlangsung Oktober 2021.

"Persiapan terus dimaksimalkan, baik fisik maupun teknik-teknik dan jurus. Konsumsi gizi dan istirahat diatur agar tetap bugar," katanya di Medan, Sabtu.

Gadis kelahiran 5 November 1986 tersebut juga mengatakan keberhasilan untuk prestasi dalam suatu kejuaraan juga tidak terlepas dari "tangan dingin" seorang pelatih.

Baca juga: Atlet Pelatda Sumut mendapatkan vaksin COVID -19 hadapi PON di Papua

Karena memang pelatihlah yang dinilai memiliki kemampuan melihat sejauh mana kemajuan atlet binaannya dan juga mampu membaca kekuatan lawan.

"Pelatih yang bisa membaca karakter dari atlet binaannya dan memotivasi atletnya untuk pencapaian prestasi," kata peraih emas PON/XVII Kaltim 2008 Nomor Taijiquan itu.

Peraih emas nomor Duilian Malaysia Open di Sarawak 2018 itu juga menyebutkan untuk saat ini latihan tetap dilakukan baik latihan fisik maupun teknik.

Tapi, katanya, masih tetap terkendala dengan ketiadaan pelatih yang sesuai dengan nomor pertandingan Wushu Taulo.

Apalagi pelatih yang didatangkan dari luar negeri, kini sudah kembali ke negaranya karena pandemi virus Corona.
Ia juga menyampaikan harapan kepada KONI SUmut untuk bisa mendatangkan pelatih dari China agar bisa melatih atlet Wushu Taulo sehingga prestasi dapat diraih sesuai harapan.

"Atau kalau tidak, kita juga berharap bisa try out ke China agar banyak pengalaman dan jam terbang bisa tinggi sebagai modal untuk menaklukkan atlet provinsi di arena PON nantinya," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021